Vote dulu sebelum baca.
Awas banyak typo.
Happy reading.
"Nyonya Jeon diculik. Ayo kita beri tahu Tuan Jeon."
Kedua wanita itu pun berlari menuju rumah Jungkook.
° ° ° ° °
Jungkook sudah menyetir mobilnya menuju rumahnya. Tiba-tiba perasaannya merasa tak nyaman. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.
"Kok perasaanku gak enak ya?" Jungkook pun menambah kecepatan mobilnya dan tak lama kemudian, Jungkook sudah sampai di rumah.
Jungkook pun di kejutkan oleh keramaian di depan rumahnya. Ditambah Bibi Min yang menggendong Yunmi sambil menangis, tampaknya keadaannya sedang mencekam.
Jungkook pun mengeram mobilnya dan bergegas keluar.
"Ada apa ini?" tanya Jungkook dengan tegasnya.
"Nyonya... Nyonyaaa..." teriak Bibi Min dengan histerisnya dan Yunmi menangis dengan kencangnya dalam gendongan Bibi Min.
"Istriku. Kenapa dengan istriku?" tanya Jungkook dengan wajahnya yang mulai menegang.
"Nyonya Jeon di culik Tuan."
Jawaban dari tetangganya itu membuat Jungkook hati Jungkook hancur dan Jungkook pun membulatkan matanya.
"Nyonya melihatnya tidak? Siapa yang menculik istriku?" tanya Jungkook sambil menatap tetangganya itu.
"Dia menggunakan mobil hitam dan pakaiannya hanya kaos putih dan celana panjang berwarna hitam. Tubuhnya cukup kekar."
"Aku akan lapor polisi. Ayo ikut." ajak Jungkook pada Bibi Min dan dua orang tetangganya itu.
Sementara Paman Min tetap berjaga di rumah.
Sepanjang perjalanan, Baby Yunmi selalu menangis. Hingga kedua tetangganya itu ikut mencoba membuat Yunmi berhenti menangis. Namun tak ada yang bisa membuat Baby Yunmi berhenti menangis.
° ° ° ° °
Homin menghentikan mobilnya di tempat sepi dan ia pun menghubungi Daebi.
"Aku udah dapetin Y/n. Aku harus kemana sekarang?" tanya Homin.
"Bawa dia ke rumah dan setelah itu, bawa dia sejauh mungkin. Aku akan transfer uang ke ATM kamu. Kamu tinggal bawa dia sejauh mungkin. Dimana tidak ada seorang pun yang akan tahu jika dia adalah istrinya Jungkook." ucap Daebi dengan santainya.
"Oke. Aku harus pamit dulu ke Ibu aku dan kamu harus menepati janji kamu soal bayaran itu." ucap Homin dengan tegasnya.
"Oke. Gak usah takut." Daebi pun menutup teleponnya dan Homin pun tancap gas menuju rumah pribadi Daebi
Tak butuh waktu lama, Homin sudah sampai dirumahnya Daebi. Homin juga sudah memegang kunci rumah Daebi. Homin pun menggendong tubuh Y/n dan membawanya masuk ke rumah Daebi.
Homin pun mengikat seluruh tubuh Y/n yang belum sadar itu di kursi.
Setelah mengikatnya, Homin pun menatap wajah Y/n tertutup rambutnya yang berantakan itu.
Perlahan, Homin pun mengelus wajah Y/n sambil menyingkirkan rambut rambut yang menutupi wajah cantiknya.
"Cantik." ungkap Homin sambil tersenyum dan terus menatap Y/n.
° ° ° ° °
"Kami melihat Nyonya Jeon pingsan."
"Dan lelaki itu menggendong Nyonya Jeon hingga masuk ke mobilnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Peri S³ || Always Stay With You ||
Fiksi Penggemar[ Telah Tamat Sejak 31 Juli 2021 ] [ Sedang Dalam Tahap Revisi ] Kebahagiaan Jungkook dan Y/n yang baru saja mereka dapatkan kembali tak bisa bertahan lama. Saat badai kembali menerpa rumah tangga mereka. Badai yang menerpa terlalu kuat hingga bena...