Part_05 [ Kelemahan Jungkook ]

224 20 0
                                    





Typo bertebaran.




Happy reading guys.







"Lalu, kenapa kamu masih kesana hah?"

Jiyeon kembali terdiam karena pertanyaan Daebi itu. Hatinya masih mencoba membaca isi hatinya sendiri. Untungnya, jalan raya yang Jiyeon lalui malam ini terbilang sepi.

Jiyeon pun menghela nafas dan mencoba menjawab,

"Aku seneng saat lihat Jungkook bahagia. Y/n juga orangnya baik banget. Dengan mudahnya, dia maafin aku."

"Kamu kan jadi seakan gak punya malu Jiyeon." ucap Daebi dengan pelannya sambil menghela nafas kesal karena kelakuan Jiyeon.

"Aku suka saat melihat Jungkook bisa tersenyum padaku. Dulu... Saat aku melakukan hal bodoh itu, dia tak pernah sedikit pun tersenyum padaku. Begitu berbeda dengan saat ini. Walau hanya senyuman tipis, aku bisa mendapatkan senyumannya itu. Sementara dulu, hanya tatapan sinis yang ku dapat dari dia." ucap Jiyeon dengan pelannya sambil menunduk.

Daebi pun menghela nafas dan berkata,

"Turun!"

Jiyeon terkejut dan Daebi pun sudah keluar dari mobilnya.
Daebi pun mengetuk pintu mobil bagian kemudi dan Jiyeon pun keluar.

"Kenapa?" tanya Jiyeon dan Daebi pun menjawab,

"Aku yang nyetir. Kamu pindah sana." jawabnya dan mereka berdua pun masuk kembali ke mobil dengan sudah mengganti posisi

Sekarang Daebi lah yang menyetir dan Jiyeon hanya bisa duduk dengan wajahnya yang cukup menyedihkan di samping kursi kemudi. Karena melihat hal itu, Daebi pun kembali bertanya,

"Sesetia apa sih si Jungkook itu?"

Jiyeon yang terkejut pun melihat Daebi yang sedang fokus menyetir itu dan Jiyeon pun menjawab dengan pelan,

"Tak ada yang bisa menandingi kesetiaan dia."

Daebi cukup terkejut dengan pernyataan itu. Namun Daebi tetap fokus dan Daebi pun bertanya kembali,

"Apa aja yang kamu lakuin? Sehingga kamu yakin jika dia benar-benar setia?"

Jiyeon terdiam sejenak dan menjawab dengan pelannya,

"Aku pernah menindih tubuhnya tanpa persetujuannya. Dengan pakaian sexy dan ke agresifan yang lebih menurutku."

"Hanya itu?" tanya Daebi dengan tegasnya.

"Tidak hanya itu. Aku pernah tinggal di luar kota berdua dengannya selama beberapa hari. Aku menggodanya setiap malam dengan pakaian sexy, Bir dan obat perangsang juga. Namun hasilnya... Nihil. Dia sangat tidak mau menghianati pernikahannya." jawab Jiyeon dengan pelannya.

Daebi pun bertanya dalam hatinya,

''Kok aku gak percaya ya kalo dia sebegitu setianya ke istrinya? Padahal body Jiyeon lebih oke dari pada body istrinya.''

Setelah itu, tak ada pembicaraan lagi di antara keduanya hingga sampailah di rumah Jiyeon.

Daebi pun turun dari mobilnya dan ia pun berkata,

"Aku pulang ya."

"Lah. Kamu gak mau nginap disini?" tanya Jiyeon dan Daebi pun menghampiri Jiyeon sambil berkata,

"Enggak. Oh iya. Aku cuma mau bilang, kamu jangan bodoh kayak gini. Cari cowok lain sana. Ya kali kamu gini terus. Aku balik ya."

Setelah menyelesaikan ucapannya, Daebi pun bergegas masuk ke mobilnya dan tancap gas pergi dari rumah Jiyeon.

Janji Peri S³ || Always Stay With You ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang