Part_27

149 13 0
                                    



Typo bertebaran




Vote dulu sebelum baca😅






Happy Reading...






"Y/n~ah."

Teriak Jungkook saat ia terbangun dari mimpi buruk nya itu.
Nafas Jungkook mulai tidak teratur saat itu. Keringat nya bercucuran membasahi dahinya.
Setelah menyadari jika itu adalah mimpi, Jungkook pun menghela nafas untuk menenangkan dirinya.

"Y/n~ah." ucapnya dengan bibir yang bergetar sambil melihat jam dinding.

Rupanya jam sudah menunjukkan pukul 04.30
Jungkook kembali menghela nafas sambil berkata,

"Pelukan itu.... Terasa begitu nyata." Jungkook pun menangis dibuatnya dan Jungkook pun kembali teringat kata kata terakhir tadi.

0
""Kalian berdua hanya bisa memanfaatkan nya. Kalian hanya bernafsu, bukan mencintainya.""

Jungkook pun dibuat semakin frustasi karenanya.

"Ya Tuhan. Jaga dia untukku. Jangan biarkan orang jahat menyakitinya." Jungkook pun berhenti menangis karena Yunmi tiba-tiba saja merengek.

Jungkook pun bergegas menghampiri dan langsung menggendong Yunmi. Jungkook begitu terkejut saat Jungkook menggendong Yunmi.
Tubuh Yunmi panas dan hal itu membuat Jungkook membulatkan matanya.

"Ya Tuhan. Badannya panas." Jungkook pun langsung mengambil kunci dan bergegas membawanya ke rumah sakit.

° ° ° ° °

Y/n bangun dengan begitu terkejut nya. Keringatnya bercucuran membasahi rambut dan dahinya.
Y/n terdiam beberapa saat dan perlahan nafas nya yang terengah engah pun mulai normal.

"Lelaki itu." ucapnya pelan dan tatapan Y/n mulai kosong. Perlahan Y/n kembali berkata,

"Wajahnya... Aku belum pernah bertemu dengannya. Tapi kenapa aku ngerasa jika dulunya aku hidup dengan lelaki itu."

"Gaeun~ah." suara Jaebin dari balik pintu kamarnya.

"Hmm..." jawabnya dengan deheman namun terdengar ranying.

"Bangun. Hari ini kamu harus latihan vokal buat ntar malem." ucap Jaebin dan Y/n pun beranjak untuk bergegas mandi.

Sambil menyabuni dirinya, Y/n teringat mimpinya kembali.

"Tiga cowok itu mencegahku untuk pergi. Jaebin dan Homin. Lalu, siapa satu cowok yang akhirnya membawaku pergi itu? Arghh"

Y/n masih kebingungan dengan mimpinya dan Y/n pun bergegas untuk menyelesaikan mandinya.

° ° ° ° °

"Bagaimana keadaan Putri saya Dok?" tanya Jungkook dengan begitu khawatir nya.

"Dia hanya panas Tuan. Saya akan memberikan resep obat untuk Putri Tuan." jawabnya sambil menulis resep obat.

Tak lama kemudian, Jungkook sudah keluar dari ruangan periksa dan Jungkook tampak begiru frustasi saat itu.
Yunmi yang berada dalam pelukan Jungkook itu menangis karena suhu badannya begitu tinggi.

Jungkook pun menatap Yunmi dan mulai menimangnya sambil berkata,

"Cup cup cup Nak. Cup cup cup."

Yunmi terus menangis dan Jungkook benar benar di buat kewalahan karenanya.
Jungkook terus menimangnya hingga datanglah orang tua serta mertuanya.
Jungkook sedikit terkejut karenanya dan Eomma langsung mengambil Yunmi dari Jungkook sambil berkata,

Janji Peri S³ || Always Stay With You ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang