Dua Garis Biru ( END✅ )

First Meet

"Haechan~na, panggil yang lainnya. Sebentar lagi saatnya kita tampil." Ucap Huang Renjun pada Lee Haechan di depan ruang tunggu. Sore itu mereka akan melakukan first stage comeback "Hot Sauce" di Inkigayo.

"Eoh." Haechan berjalan menghampiri Lee Jeno, Na Jaemin, Park Ji-Sung, Zhong Chenle, dan Mark Lee.

Setelah semuanya bersiap, mereka berjalan beriringan di koridor menuju stage dimana mereka akan tampil. Beberapa saat kemudian, terdengar suara seseorang yang tengah berlari dari arah belakang mereka.

"Jwesonghamnida.." ucap gadis itu saat tidak sengaja menyenggol bahu Jaemin yang sedari tadi sibuk dengan gelang ditangannya.

"Aniya.." jawab Jaemin sembari terdiam memperhatikan gadis yang tengah berlari itu dari tempatnya berdiri saat ini.

"Aigoo, Jaemin~ah, gwenchana?" Tanya Mark diikuti para member lainnya yang ikut memperhatikan Jaemin. Namun apa daya, pria itu masih terdiam dalam lamunannya sembari menatap punggung gadis yang perlahan menghilang dari pandangan itu.

"Yaa! Gwenchana..???" Teriak Haechan yang berhasil menyadarkan Jaemin dari lamunannya.

"Eoh, gwenchana." Sahut Jaemin gagap.

"Kau kenapa?" Tanya Jeno.

"Ah tidak, aku hanya melamun saja."
Jawab Jaemin sembari kembali berjalan diikuti anggota dream yang lain.

"Hyung.. apa kita bisa langsung tampil?" Tanya Chenle pada Mark.

"Ani. Kita akan tampil setelah Aespa."

"Aespa ?" Sahut Jaemin.

"Eoh, Aespa. Girl Group terbaru dari agensi kita. Aku dengar mereka cantik-cantik dan berbakat."

"Benar, aku juga sering mendengar soal itu. Mereka sedang trending sekarang." Jelas Jeno.

"Bagaimana kalau kita lihat di samping sana. Aku penasaran." Ucap Haechan sembari menunjuk pintu dimana gadis tadi menghilang.

Spontan saja ajakan Haechan mendapat respon positif dari para member. Mereka kompak bergegas menuju pintu tempat dimana mereka bisa melihat member aespa dari dekat.

Begitu sampai disana, mata mereka membelalak kagum menatap kecantikan para member girlgroup baru itu.

"Hyung, bukankah dia yang tadi menabrak mu?" Ucap Ji-Sung pada Jaemin.

" Yang mana ?"

"Itu. Yang paling cantik." Tunjuk Ji-Sung.

"Ah, benar." Gumam Jaemin diikuti senyum manis nya.

"Aneh juga. Kita satu perusahaan tapi tidak pernah mengenal mereka." Ucap Haechan.

Usai Aespa selesai dengan perform nya , mereka turun melewati member dream. Masing-masing dari mereka saling membungkukkan badan untuk menyapa satu sama lain.

"Jogi.. " ucap seseorang yang membuat Jaemin dan lainnya berhenti dan menoleh ke belakang.

"Ne.." jawab Jaemin.

"Ani.. nama saya Winter. Saya ingin meminta maaf karena tadi tidak sengaja menabrak anda Sunbaenim." Ucap Winter sembari mengulurkan tangannya kearah Jaemin.

Yang ditanya hanya diam terpaku menatap wajah cantik dan senyum manis wanita dihadapannya ini. Hingga sebuah tepukan pada punggungnya berhasil membawa kembali kesadaran Na Jaemin dari lamunannya.

"Auh .."

"Sunbaenim.." Winter kembali menyapa.

"Ah, ne. Gwenchanayo, Winter~ssi." Jaemin menjabat tangan Winter sembari tersenyum manis.