Annyeong haseyo, Samchon

2.2K 231 11
                                    

   "Yaa! kenapa berdandan mencolok seperti itu?" Ucap Renjun saat melihat NingNing keluar dari sebuah taksi.

  "Hehe, mianhae oppa." Jawab Ningning singkat.

Malam itu Renjun dan Ningning memang berniat untuk kencan bersama di sebuah cafe yang ada di Gangnam. Setelah hampir lima bulan mereka berteman, akhirnya keduanya memutuskan untuk mengubah status mereka dengan berkencan.

Sudah bukan hal baru bagi para idol seperti Ningning dan Renjun yang diam-diam bertemu diluar untuk menghabiskan waktu bersama.

  "Cafe ini tempat yang lumayan nyaman, tempatnya yang sepi sangat mendukung kencan idol seperti kita." Ucap Ningning sembari bergelayut manja pada Renjun.

  "Jinjja?"

  "Ne. Makanan disini juga tidak kalah enak dengan restoran bintang 5. Hem.. bagaimana jika kita duduk diujung sana? Oppa tunggu disana dulu ya, aku mau ke toilet dulu." Tunjuk NingNing pada sebuah meja yang terletak di ujung restoran itu.

  "Arraseo. Mau dipesankan sekalian tidak?"

  "Ne." Sahut NingNing sambil berjalan meninggalkan Renjun.

10 menit berlalu. Sembari menunggu Ningning dan makanan yang dipesannya datang, seperti biasa Renjun selalu membaca Webtoon favoritnya. Entahlah, pria manis asal Tiongkok ini memang selalu pintar mengusir rasa bosan.

Saat tengah fokus membaca , tiba-tiba terdengar suara bayi yang sedang menangis tepat dibelakang Renjun.

  "Aigoo, Wu Soo~ya.. jagoan Eomma sudah bangun ternyata." Ucap seorang perempuan yang baru saja duduk  dibelakang Renjun.
Suara tak asing dari wanita itu berhasil menarik atensi dari Renjun untuk menoleh kearahnya.

  "Winter~ssi?" Tanya Renjun yang kaget saat melihat wanita itu adalah Winter.

  "Mwoya? Renjun Sunbaenim. Bagaimana bisa anda disini?" Tanya Winter yang masih terkejut dengan kehadiran Renjun.

  "Aku sedang makan malam dengan Ningning. Ini.. bayi siapa? Aku dengar kau menyebut dirimu Eomma." Tanya Renjun saat melihat bayi laki-laki yang ada di pelukan Winter.

  "Ini... Dia... Wu Soo. Na Wu Soo. Anak saya." Jelas Winter terbata-bata.

  "Na???? Maksudmu, dia anak dari Na Jaemin???" 

  "Ne. Saya mohon jangan bilang soal ini pada Jaemin Oppa."

  "Wae??? Bukannya dia Appa darinya?" Tanya Renjun heran.

  "Ne. Tapi saya masih ingin merahasiakannya, Sunbae."

  "Tapi bagaimana bisa?" Tanya Renjun yang masih tidak menyangka dengan apa yang dia lihat.

  "Sejak saat itu, saya pergi kerumah nenek saya yang ada di Jeju. Saya memilih untuk melahirkan bayi ini. Bagaimanapun juga, dia tidak bersalah."

  "Lalu siapa yang akan merawat nya saat kamu bekerja?" Tanya Renjun.

  "Kedua orang tua saya. Tapi sayangnya untuk seminggu ini mereka ada perjalanan bisnis ke Singapore. Jadi mau tidak mau hanya saya yang bisa mengurus Wu Soo."

  "Mwoya? Oppa? Winter Eonni? Bagaimana bisa?" Tanya Ningning yang baru saja kembali dari toilet.

  "Apa kau juga tau tentang ini?"

  "Apa maksud Oppa soal Wu Soo?"

  Renjun mengangguk.

  "Ne, aku tahu. Mau bagaimana lagi, Winter eonni melarangku bercerita pada siapapun."

Dua Garis Biru ( END✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang