Karina dan Giselle turun ke lantai bawah gedung apartemen mereka untuk membeli bahan-bahan makanan di supermarket. Kebetulan hari ini adalah hari minggu.
"Jel, lo ke bagian buah sama sayur ya. Gue ke bagian daging-dagingan."
"Siap."
Akhirnya mereka berdua berpencar sebentar lalu mencari kebutuhan bahan makanan mereka.
Karina memilih beberapa daging sapi, ayam, dan beberapa ikan dan makanan laut lainnya.
Ia memasukan ke keranjang yang dibawanya. Setelah itu ia kembali menemui Giselle yang sedang memilih buah-buahan.
"Kaning tadi nitip buah apa sih, Rin?"
"Ooh anggur, Winter mau pisang katanya."
"Diet lagi ya itu anak?"
Karina mengangguk.
"Karina?"
Karina dan Giselle menoleh.
"Eh, Jaevin kan?" ucap Karina.
Giselle hanya menatap keduanya.
Jaevin tertawa kecil, "Iya bener, untung masih inget."
Karina tertawa kecil.
"Belanja bulanan?" tanya Jaevin.
"Iya nih."
"Oh ini yang tinggal bareng sama lo juga kan?" tanya Jaevin sambil melihat ke arah Giselle.
"Iya, kenalin ini Giselle. Jel, ini Jaevin temennya Pak Arzen."
"Ooh, iya hallo gue Giselle."
"Hallo Giselle, lo kerja juga?"
Giselle mengangguk, "Iya."
"Dimana?"
"Di Markzarn Corp."
"Hah?!"
"Eh kenapa?"
"Eh engga, itu perusahaannya punya temen gue."
"Loh? Pak Raka?"
"Iya Bang Raka, temen gue sama Jeno soalnya dulu satu SMA bareng juga."
"Oalah, Pak Raka bos gue. Gue sekretarisnya."
"Hah?! Anjir."
Giselle dan Karina tertawa.
"Kok lo kaya kaget gitu?" ucap Giselle.
"Engga sih, gue baru tau sekretarisnya Bang Raka cewek gua kira cowok."
Giselle tertawa, "Gua udah sekitar 3 tahunan sih jalan 4 tahun jadi sekretaris Pak Raka."
"Wih mantap-mantap, btw Bang Raka hari ini mau ke apartemennya Jeno. Gak tau sih udah dateng apa belum."
"Ooh gitu, siap deh nanti gue sapa."
Jaevin tertawa, "Tapi dia tau lo tinggal disini?"
"Engga, Pak Raka taunya gue tinggal di rumah."
"Lah anjir."
Giselle tertawa, "Lagian Pak Raka gak tertarik sama kehidupan pribadi karyawannya kok."
"Iya juga sih, yaudah deh gue kayanya udah ganggu waktu kalian banget ya hahaha."
"Gapapa, Jaev. Santai aja." ucap Karina.
"Iya santai aja, lo seru kok orangnya jadi kitanya gak ngerasa lo freak." ucap Giselle.
"Ya ampun Giselle lo blak-blakan banget ya." ucap Jaevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Querencia | Jeno Karina
FanfictionQuerencia (n.) a place from which one's strength is drawn, where one feels at home ; the place where you are your most authentic self. "Kamu adalah tempat ternyaman untuk pulang." - Arzeno Biantara "Bersama kamu aku menemukan diriku yang telah lama...