𝑪𝒐𝒏𝒇𝒍𝒂𝒕𝒆 [End]

04 - A Tale Of Sempiternal Blood (pt.2)

Disclaimer | 2021
Original Story by Lynlyn lynouverse

°

°

°

°

- Happy Reading -

•••

••

•
A Tale Of Sempiternal Blood pt.2
Akhir yang membawa takdir mereka berjalan

Kedua kelopak mata cantiknya masih setia terpejam. Tubuh tak bernyawa nya terbaring apik didalam sebuah peti mati. Taelyn Charlotte, sudah menjemput ajalnya. Tak jauh dari tempatnya beristirahat, tubuh tak bernyawa Taehyung terbaring pada sebuah peti besar. Diantara kedua tubuh dua sejoli itu terdapat sebuah dupa besar yang tampak mengepulkan asap biru.

Charles menatap kedua jasad dua sejoli dihadapannya dengan saksama. Ada sebuah penyesalan dalam dirinya karena tak mampu mencegah kematian putri satu-satunya. Tak ada bedanya dengan Jungkook, yang kini menginjakkan kakinya masuk kedalam ruangan dimana tempat Taehyung dan Taelyn beristirahat cukup tenang. Laki-laki itu tengah menampilkan raut penuh penyesalan.

“Putriku yang malang. Dia banyak melewati kesakitan.”

Karena pada dasarnya, memiliki darah keabadian bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Taelyn terlalu banyak menderita selama ini. Selalu di kejar oleh banyak kaum karena menginginkan keistimewaannya. Charles sangat menyesal karena tak bisa menjaga putrinya selama ini. Dia kurang memperhatikan gerak-gerik lawan disekitarnya. Kini, putrinya tengah berada dalam kubangan penuh kesakitan. Mati tanpa menjalani masa hidupnya dengan baik.

“Jangan khawatir, Yang Mulia. Dewa Dewi akan selalu melindunginya disana. Relakan Puteri Charlotte untuk pergi pada tempat seharusnya.”

Jungkook mencoba untuk menjadi seseorang yang menguatkan. Meskipun demikian, dirinya tak jauh berbeda. Sama-sama berat hati dalam melepaskan orang yang begitu dia sayangi. Taelyn sudah dia anggap sebagai teman dekatnya. Teramat menyayangi gadis itu.

“Aku tidak bisa membiarkan Taehyung kehilangan putriku. Mereka harus selalu bersama.”

“Apa maksud Anda, Yang Mulia?”

“Dupa ini akan membawa kematian putriku pada kebangkitan Taehyung. Dan, saat itu tiba... Taelyn akan kembali bereinkarnasi. Jauh sebelum semua terjadi, putriku memberikan satu permintaan.”

Charles menjeda ucapannya. Jungkook menanti dan mengamati dengan seksama. Charles tampak tersenyum penuh arti mengingat permintaan putrinya beberapa hari yang lalu.

“Dia memberikan keabadiannya untuk orang yang dia cintai. Dan... Taehyung lah orang itu. Aku juga percaya, jika dia memang ditakdirkan untuk bersama dengan putriku. Selama ini aku tahu perjuangan Taehyung dalam menemukan keberadaan putriku.”

Jungkook terdiam, mencerna dengan baik semua perkataan Charles. Jadi, ini alasan Taelyn selalu menolaknya selama ini.

“Kau menyukai putriku, Jungkook?”

Sang empu sontak menoleh dan melemparkan senyum tampannya. “Anda tahu itu?”

“Terlihat dari semua perjuanganmu serta tatapanmu yang tak biasa pada putriku. Kau, memiliki perasaan lebih padanya.”