Dua orang remaja cantik dengan seragam sekolahnya sedang duduk di bawah pohon apel. Mereka menggelar tikar kecil dan beberapa bento yang mereka akan makan siang ini.
"Jeora, apa menu mu kali ini?" tanya seorang gadis pada temanya.
"Oh, aku hanya membawa beberapa potong buah, telur gulung, dan nasi kepal." jawab Jeora dengan cengiran di akhir katanya.
"Kau bawa apa, Taelyn?" tanya Jeora pada gadis yang sedang bersamanya.
"Ah... Aku hanya membawa sandwich dan cookies." jawab Taelyn sambil memperlihatkan bekal makan siangnya.
"Bukan. Maksudku bukan bekalmu. Tapi itu...” Jeora menunjuk pada setumpukan buku. Jika di lihat dari sampulnya, sepertinya itu buku komik.
"Itu, komik. Apa kau ingin meminjamnya? Ceritanya sangat seru, dan gambarnya juga bagus. Apalagi gambar para pangeran disana. Mereka sangat tampan Jeora." Taelyn dengan mata berbinar dan ekspresi senang berbunga-bunganya membuat Jeora ikut penasaran dengan apa yang dikatakan oleh sahabatnya ini.
"Serius? Kalau begitu, setelah ini ku pinjam ya komiknya. Aku jadi penasaran kenapa ekspresi mu sampai tergila-gila seperti itu hanya pada gambar tak berwarna itu." Ucapan Jeora mendapat delikan tajam dari Taelyn.
"Hei! Kau ini, jangan berkata seperti itu. Kau seperti menganggap aku orang gila. Lihat saja nanti. Kau pasti akan sama dengan ku." ucap Taelyn penuh dengan keyakinan.
"Tentu tidak akan!" tegas Jeora yang langsung menyantap makan siangnya.
•
•
•
Setelah menyantap makan siangnya. Mereka berbaring di atas tikar dengan buku komik yang mereka pegang masing-masing.
![𝑪𝒐𝒏𝒇𝒍𝒂𝒕𝒆 [End]](https://img.wattpad.com/cover/275833326-64-k201806.jpg)