Beberapa puluh menit lalu, Jimin mendapatkan panggilan dari ibunya bahwa kakaknya akan pulang dari Inggris. Mendengar kabar jika kakaknya kembali ke Korea membuatnya rela membatalkan semua jadwal meeting pentingnya dengan klien. Dia sangat senang karena bisa kembali bertemu dengan kakaknya yang sudah sekian lama tinggal di Inggris.
Namun, siapa sangka jika malam ini laki-laki itu akan mendapatkan satu peristiwa yang mengejutkan. Detik dimana dirinya tepat berada di dalam mansion milik kedua orang tuanya, dia terkesiap.
Pandangannya terkunci pada satu objek. Presensi seorang gadis cantik yang sudah berhasil mengambil seluruh ruang dalam hatinya tengah berdiri mematung. Pandangan mereka bertemu dalam kejut yang sama.
Hanna Aliensky.
Satu nama yang selalu tersimpan dalam hatinya. Yang sudah mewarnai kehidupannya. Senyum cantiknya, suara indahnya, sampai perhatian manisnya semua menjadi nilai lebih bagi Jimin untuk selalu mencintai gadis itu.
Namun, ada satu hal yang membuat mereka terpisah. Hanna memilih pergi tanpa memberikan alasan. Memilih mengakhiri hubungan tanpa berbicara secara baik-baik dengannya. Lebih memilih meninggalkannya dengan sejuta tanya dan menanamkan luka yang teramat dalam bagi Jimin.
Meski begitu, dia tak pernah lelah untuk mencarinya. Jimin masih ingin tahu alasan dibalik tindakan gadis itu yang memilih pergi darinya. Karena Jimin teramat mencintai gadis itu. Sampai kapan pun, takkan pernah ada yang bisa menggantikan posisinya. Bahkan dirinya sudah berjanji untuk menjadikan gadis itu miliknya, hanya miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑪𝒐𝒏𝒇𝒍𝒂𝒕𝒆 [End]
De TodoConflate : To blend together Ketika dua karakter tergabung, Sebuah kolaborasi tercipta dalam satu semesta... #4 K-Fiction 25.08.21 [ Oneshot Project ] Copyright ©2021 by Lynlyn & Jeje