06

4 1 0
                                    

"Mengulang sesuatu hanya membutuhkan mental yang kuat untuk menghadapinya"

.

.

.

"Astaga kalian ngapain?!" Seru Rizki setelah melihat Raka dan Naya berdua dengan jarak yang sangat dekat.

Mereka berdua langsung terkejut mendengar seruan Rizki. Keduanya langsung berjauhan dan mencari kesibukan sendiri.

"Jangan mikir macem-macem kak, kita ngga ngapa-ngapain" Jelas Naya.

Rizki memasang muka menggoda, "Ngga ngapa-ngapain atau abis ngapa-ngapain?"

Raka melempar bantal yang ada di sofa ke arah Rizki. "Lo kira gue cowo apaan?" Katanya.

"Lo cowo banci kan?"

Raka langsung mendekap Rizki dengan kedua tangannya. "Ngomong sekali lagi gue patahin leher lo" Kata Raka.

Rizki malah ketawa. "Patahin aja, biar sekalian Naya liat. Ya ngga dek?"

Sedangkan Naya hanya melongo melihat kedua pria itu. Beberapa detik kemudian Naya langsung mendekati kedua pria itu dan memukul lengan Raka yang masih mendekap leher Rizki.

"Lepasin kak Rizki!" Kata gadis itu.

"Akh akh, iyaa" Raka langsung melepas dekapannya ke Rizki. "Naya suka bayam ya? Sakit bener pukulannya"

"Ngga, ku suka samyang" Kata Naya.

"Apa?" Sahut Raka.

"Samyang"

"Iya sayang, kenapa?" Kata Raka menggoda.

"Raka dongo" Cibir Rizki.

"Sirik aja lo"

Naya hanya menggeleng kepalanya, tak abis pikir dengan Rizki dan Raka yang seperti tom and jerry.

"Kak Rizki, ayo pulang" Kata Naya.

"Oke ayo"

"Loh, oke" Raka tampak lesu.

"Bye Raka, terima kasih" Naya membungkukkan badan 90° kepada Raka.

"Eh? Sama sama"

Naya langsung pergi begitu saja, diikuti oleh Rizki. Tapi sebelum mengikuti Naya, Rizki sempat berkata kepada Raka.

"Kalo suka, perjuangin. Kalo cinta, dapetin"

"Anjir lo"

Rizki tertawa, lalu pergi mengikuti Naya.

_•••_•••_


Satu minggu setelah kejadian itu, Raka kembali sekolah seperti biasanya.
Sayangnya saat ia masuk, orang yang paling dia nanti tidak masuk.

"Sil, Naya kemana?" Tanya Raka pada Silla.

"Sakit. Kemaren abis kehujanan, kan tuh anak rawan kalo kena hujan" Jelas Silla.

92 Days [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang