📍Shine Hotel, Downtown of The United Kingdom of Korea
Waktu masih menunjukkan pukul lima lewat dua puluh delapan menit, namun suasana pada ballroom hotel kelas atas ini sudah riuh dengan pembicaraan dari berbagai sudut ruangan.
Sehun dengan ditemani sports car kebanggaannya terlihat baru saja tiba didepan lobby utama. Ia kemudian disambut dengan dua petugas keamanan yang membukakan pintu untuknya dan 'teman' perjalannya tadi, serta seorang valley yang kemudian mengambil alih kuda besi itu untuk diparkirkan.
"Sudah siap?"
Laki-laki itu tampak mengulurkan tangan kanannya, sembari memberikan seulas senyum menawan kepada gadis cantik disampingnya.
Sang lawan bicara terkekeh, sebelum akhirnya menerima uluran tangan Sehun.
Keduanya lantas melangkahkan kaki, memasuki lobby hotel mewah ini diiringi dengan sambutan dari beberapa pegawai disepanjang jalan.
"Aku sudah berapa kali sih berkunjung kemari?"
Sehun menoleh, mengarahkan seluruh atensinya kepada gadis yang—meskipun sudah memakai heels setinggi tujuh senti—lebih pendek darinya itu dengan pandangan bingung.
"Sambutan semua orang disini tidak berubah, maksudku"
Lelaki itu terkekeh, sebelum tangannya berakhir memencet lantai lima belas pada elevator yang tengah keduanya naiki.
"Aku mengenalkanmu sebagai calon istriku, jika kamu penasaran"
Gadis yang tak lain adalah Choi (y/n) itu menoleh dengan cepat, kemudian menatap horror ke arah laki-laki tampan disebelahnya itu. Membuat Oh Sehun yang juga tengah menatapnya berakhir dengan tertawa lumayan keras.
"Kenapa?" tanya Sehun sesaat setelah tawanya mereda.
"Itu sungguh mengejutkan, tuan Oh"
Sehun lantas menarik kembali tangan gadis itu ketika pintu elevator terbuka tepat dilantai lima belas—tempat ballroom di hotel ini berada.
"Ada kejutan yang lebih luar biasa lagi hari ini, nyonya Jung"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍Blue House
Kim Doyoung dengan iPad kerajaan yang senantiasa berada ditangannya terlihat berjalan dengan langkah kaki tegasnya menuju ruangan sang calon raja.
