Lembar Sebelas

101 24 0
                                    

Love Under the Rain: New Experince

Genap dua bulan Sejeong menetap di Jeju, dan selama itu pula Jimin mencari keberadaan gadis Kim itu. Bekerja disalah satu restoran seafood kecil-kecilan dengan gaji yang cukup untuk makan dan bayar air, serta listrik.

"Sejeong-ssi, tolong kirimkan makan siang ini. Alamatnya sudah Aku catat, ya!"

"Ah, baik Sajang-nim."

Sejeong meninggalkan cucian piringnya lalu mengelelap tangannya, menuju kasir dan menenteng kotak makanan. Menaikkannya kotak makanan ke jok belakang kendaraan roda dua tersebut.

Sejeong membaca alamat yang tertera disana. Melirik kiri-kanan hingga akhirnya menemukan alamat rumah yang dimaksud.

Sejeong memencet bel yang berada di samping pagar.

"Saya pelayan dari restoran seafood yang barusan Anda pesan."

"Ah, ya silahkan masuk."

Satpam yang berjaga disana pun membukakan gerbang untuk Sejeong. Gadis itu lantas dengan sopan mengucapkan terima kasih dan masuk ke area rumah itu.

Rumah yang memiliki taman yang luas dan hijau. Sejeong lalu masuk ke dalam rumah tersebut yang di arahkan oleh pelayan disana. Membuka kotak makanan dan memindahkan semua makanan yang dipesan ke meja makan.

Selanjutnya, pelayan disana memberikan uang kepada Sejeong.

"Ah, terima kasih. Silahkan pesan kembali di restoran kami!"

Sejeong berjalan keluar dari area rumah itu. Menaruh kembaki kotak makanan di jok belakang, lalu menaiki kendaraan roda dua itu, kembali ke restorannya.

**********

Sudah dua bulan lebih Aku berada di Jeju. Dan sejak saat itu pula, Aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi.

Aku memutuskan untuk lanjut ke jenjang kuliah karena mungkin akan lebih mudah mencari pekerjaan dengan posisi dan gaji yang sedikit lebih tinggi.

Tahun ini, salah satu universitas negeri di Jeju membuka pendaftaran. Sepuluh orang teratas akan mendapatkan beasiswa selama dua tahun.

Aku tentu tidak akan melepaskan kesempatan ini begitu saja. Satu bulan belakangan, Aku menggunakan gajiku untuk membeli beberapa buku-buku tebal sesuai dengan jurusanku, buku tulis dan alat tulis.

Seperti malam ini, pukul delapan malam adalah waktunya pulang kerja. Sampai di apartemen, Aku langsung belajar mengenai materi-materi yang mungkin akan dipelajari tahun ini.

Ah ya, Aku dibantu oleh Kim Namjoon, tetangga ku yang tepat ada di samping kiri apartemenku. Dia guru disalah satu universitas negeri di Jeju. Dia memberikanku materi-materi yang akan di pelajari tahun ini.

Saat lulus menengah atas, Aku memang bercita-cita melanjutkan sekolahku setelah banyak mengumpulkan uang.

Tiga bulan lagi, mereka buka pendaftaran. Sepuluh mahasiswa yang mendapatkan nilai tertinggi akan mendapat beasiswa selama dua tahun.

Malam ini Aku kembali belajar. Membaca materi demi materi yang ada di buku  catatan kak Namjoon. Oh ya, kak Namjoon memberikanku beberapa buku yang dirasa bisa untuk Aku pakai.

Love Under the Rain | END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang