O1. Saudara

4.4K 378 26
                                    

Kring~ 🔔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kring~ 🔔

Haechan membuka pelan pintu cafe, waktu hampir menunjukan jam kerja dan ia amat terburu-buru.

Hal pertama yang ia lihat saat membuka pintu adalah sosok Renjun yang sedang mengelap meja, Heejin yang tengah menyiram bunga dan Ryujin yang sedang menyapu.

"Sorry sorry, gue ga telat kan?" Haechan yang terburu-buru langsung menaruh tas yang ia bawa dan langsung memakai apron cafenya.

"Santai Chan. Bantu gue lap-in meja sini." Ucap Renjun tanpa memberhentikan kegiatan mengelap mejanya itu.

Haechan langsung mengambil lap dan ikut membantu Renjun untuk membersihkan meja yang kotor.

Beberapa menit telah berlalu dan sekarang adalah waktu mereka buka. "Dah jam segini, papan closenya gue balik ya." ucap Ryujin sambil berjalan ke depan cafe dan mulai membalikan papan, yang tadinya close ia balik menjadi open.

Heejin membuka lemari bahan dan tidak melihat satu pun susu kental manis.

Bisa gawat kalo nanti ada pelanggan yang ingin memesan tapi tidak ada susu kental manis.

"Chan, susu kental manis kita keknya abis. Tolong beliin ya." ucapnya. Haechan yang tengah menata gelas langsung menatap Heejin "Tiba-tiba banget? Yaudah gue beli dulu ya. NJUNN PINJEM DUIT!!"

"Gue disini Echannn, ga usah pake teriak segala." Renjun pun memberi Haechan selembar uang berwarna merah.

Haechan langsung menerima uang itu dan mengambil tote bag-nya. Kalo kata Haechan sih 'Biar ramah lingkungan'.

"Hehe maaf maaf, GUE PERGI MENJALANI MISI DULU YA!!"

"HAECHAN JANGAN LA- ri...."

Renjun telat. Haechan telah berlari sangat kencang meninggalkan cafe.
Padahal jarak cafe dan Indomaret tidak terlalu jauh kok.

"Anjir kalo tu anak jatoh gimana? Mana tadi abis ujan. Jadi kepikiran kan." ucap Renjun sambil menggigit jarinya.

"Tenang aja Jun, dia bukan anak kecil lagi, mending fokus layanin pelanggan aja." ucap Heejin menepuk bahu Renjun.

Memang walaupun terlihat galak, Renjun yang paling sayang dan perhatian sama Haechan. Dengan sifat Haechan yang ceroboh, itu malah menambah beban kekhawatiran Renjun.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Café [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang