1.PANDU BASTIAN MAHENDRA X AIRISH GERALDINE YUVANA

116 10 3
                                    


⚠ INI HANYA FIKSI, JADI TOLONG
JANGAN DISAMAKAN DENGAN
REAL LIFE⚠

¦
¦
¦
¦
¦

HAPPY READING

°°°

1.Pandu bastian mahendra X Airish geraldine yuvana.

"WOI BAYAR UANG KAS SINI LO PADA!!"

teriak gadis berambut panjang tersebut. namanya airish gadis tersebut sering dijuluki sebagai gadis bar-bar, pemberani, dan juga cerewet, namun dibalik sisi itu airish juga tripikal orang yang baik, cantik, dan sopan hingga kaum lelaki ingin sekali mencuri hati airish

"gue gak ada uang rish besok aja gimana rish?" ucap salah satu siswa yang juga termasuk teman dari airish.

"bohong lo, terus tadi lo beli gorengan pake apa?" tanya airish tidak bersahabat.

siswa tersebut diam sejenak tak langsung menjawab ucapan terlotar dari bendahara cantik tersebut. Namanya bisa disebut candra salah satu anak yang suka menggoda siswi SMA BAKTI Karya. kelakuan nya yang playboy dan juga nakal hingga membuat semua siswa siswi disana bergidik ngeri dengan tingkah tengilnya.

"ok deh gue janji besok gue lunasin"

"ok fine tapi kalo lo bohong gue bakal laporin lo sama kepala sekolah!!" ancam airish percaya diri.

"sakarepmu"

males meladeni candra. lebih baik dirinya kembali menagih tunggakan uang kas anak anak yang lain saja.

"bela udah, doni juga udah, tania, raffi lunas terus..."

"PANDU MANA PANDU"

sontak semua anak yang berada dikelas dibuat kaget dengan teriakan airish yang seperti toa masjid.

"apa?" airish menoleh saat mendapati pria berbadan kekar dibelakang nya. ntah kapan datangnya airish tidak tau.

"ni liat lo belum bayar uang kas" airish menunjukan buku catatan uang kas nya kepada pandu.

"yang kemarin juga lo belum bayar. sekarang juga belum. totalnya lima ratus ribu, mana sini" kata airish menyodorkan tangan dihapadan pandu.

pandu meraba-raba saku celana nya, mengeluarkan dompet berwarna hitam dan menyerahkan lima lembar uang berwarna merah lalu ia serahkan kepada airish.

pandu ini perisai ketua geng motor yang bernama TAKRAWALA. dengan sifat yang dingin. mempunyai tatapan yang tajam hingga membuat semua orang takut dengan dirinya. tetapi hanya beberapa orang yang mungkin hanya biasa saja dengan sifat seramnya.


ok lupakan. usai tadi pandu yang sudah memberikan uang tunggakan nya kepada airish. kini airish tersenyum pulas dan mengambil uang yang berada ditangan pandu dengan senang hati.

"ok good, lain kali nunggak lagi ya" ucap airish enteng.

"MATA LO"

°°°

sudah selesai menagihi uang tunggakan walau banyak keributan, saat ini airish sedang berada dikantin mak ratih yang terletak di SMA tersebut. meyeruput es melon yang tadi dipesannya.

airish tidak sendiri dia bersama sahabat nya, lala dan juga vita. ketiganya sibuk dengan aktivitas masing masing.

"dih jamet" ledek lala yang melihat candra berpakaian urak-urakan dengan topi yang dipakai kebelakang, ganteng ganteng jamet

"apa lo lalat sirik aja" lala melebarkan bola matanya ketika candra menyebut namanya dengan sebutan lalat.

"nama gue lala, lo gak kenal gue ndra? cewe cantik yang sopan, baik hati incer--" perkataan lala terpotong.

"gak nanya maap" jawab candra cepat. sedangkan lala menatap sinis candra. agak sebal memang.

"lala sayang bilang aja kalo suka" sindir vita sambil terkekeh pelan.

lala menoleh. "najis anying" ia mengeplak kepala vita dengan buku harian nya.

"sakit bego"

kringggg

bel sekolah sudah berbunyi. sontak mereka yang berada dikantin bergegasan keluar dari kantin. menuju kelas nya masing masing.

pelajaran sudah selesai. hingga semua anak SMA BAKTI KARYA. keluar dari gedung sekolah.

airish dan juga dua sahabat nya sedang berjalan menuju perkiraan. saat berangkat mereka menaiki mobil. tetapi bedanya airish mengenakan mobil pribadi nya sedangkan vita menumpang dimobil lala.

"bye, hati hati dijalan rish" ucap lala dan juga vita.

airish tersenyum tipis kemudian dirinya membuka pintu mobil dengan jok dua tersebut.

saat vita dan lala ingin memasuki mobil. ada teriakan keras diujung sana.

"WOI" mereka berdua menoleh kesumber suara tersebut. pandu lah yang berteriak tak jauh dari tempat dimana mereka berada.

melihat pandu yang sedang berlari kecil ke arah mereka. lantas vita dan juga lala mengernyit kebingungan.

"kenapa lo" tanya lala kepada pandu.

dengan nafas yang tergesa gesa pandu melirik mereka berdua secara bergilir.

"airish mana?" tanya pandu.

vita dan juga lala menatap satu sama lain. pandu nyariin airish untuk? mereka tidak tau apa tujuan pandu mencari airish.

"pulang barusan." jelas vita.

pandu mengangga tak percaya.

"tunggu, lo ngapain nyariin irish?" curiga vita

pandu menelan lidahnya kemudian menatap vita datar. "bukan urusan lo" kemudian ia berjalan kearah dimana letak motornya yang diparkirkan.

"aneh, ayo masuk vit"

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

TBC
~°°°~

PANDU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang