6.BOCAH MERESAHKAN

27 6 1
                                    

Vote and comment

°°°

6.Bocah meresahkan

"Lain kali main kesini lagi Ya Sayang" Ucap Aliya.

"iya Bunda Pasti" Jawabnya.

Aliya meng-ngangguk lembut.

"Aa. Anterin Airish pulang gih" pinta nya kepada Anak Putranya.

Pandu Mengerutkan dahinya. Jujur dia saat ini telah males sekali.

"Kok aku sih bunda?" Pandu menunjuk dirinya sendiri.

"Nurut ya Aa?"

Pandu meng-ngangguk lemah. Kemudian Menatap mata Airish dalam-dalam. Dan Airish? Wanita itu Mengedikkan bahunya tak acuh.

"Ayo"

"Bunda. Airish Pulang ya?" Pamitnya. Aliya Mengangguk Kecil.

"Hati-Hati kalian"

°°°

"Pandu" Panggil Airish Kepada Pandu yang Sedang Focus menyetir.

"Apa?

"Anterin pulang ya?"

Pandu menoleh menatap airish Heran. Bukan nya dirinya sedang mengantarkan Gadis ini Pulang? Bagus. Pandu Bisa menfaatkan situasi ini Agar Airish menjadi Tegang dan ketakutan.

"Gak mau" Jawab Pandu.

"Mau kemana emang?"

"Ke hotel lah" Pandu Tersenyum miring.

"H-hah?" Airish menganga tak percaya. Tidak-tidak Airish tidak boleh terpancing Dirinya harus tenang.

"Pandu. Gue mau pulang" Airish Memukul lengan Pandu.

"Sakit. Bego"

"Mangkan nya Anterin Pulang"

"Gue mau jemput Adik gue dulu"

"Adik? Lo punya Adik?" Pandu menoleh kemudian mengangguk.

"Emang adik lo dimana?" tanya Airish. Namun tidak dijawab oleh Pandu. Sudah lah Airish males jika sudah begini.

Mobil terhenti di Halaman Tk Pertiwi. Pandu Mengajak Airish ke Tk Kanak-kanak?

"Kok ke Tk?"

"Itu adek gue" Tunjuk Pandu Kepada Anak kecil yang berlari Menuju Mobilnya.

Anak kecil itu membuka pintu Mobil Depan. Dirinya kaget Saat mendapati Perempuan yang tengah duduk di jok depan mobil.

"Kakak Siapa?" tanya bocah itu yang masih berdiri Di Aspal.

"Ini Kak Airish" Jelas Pandu.

"Pacar Aa Pandu ya?" Duga Cilla yang sudah cengengesan kuda.

"Diem Bocil, Duduk dibelakang Sana" Pinta Pandu Kepada Cilla.

PANDU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang