2.BATALNYA PERJANJIAN

40 6 1
                                    

                       Vote and comments

°°°

2.Batalnya perjanjian

"nanti malam lo ketaman sakura, gue tunggu lo disana"

airish derdeham singkat. saat ini pandu tengah menelepon dirinya dan meyuruhnya untuk menemui dia.

tut

"lah dimatiin, nggak jelas" umpat airish kesal.

drrttt drrttt

"halo rish?"

"kenapa la?"

iya betul. sekarang lala lah yang menelepon airish tujuan nya untuk apa airish pun tidak tau.

"rish tadi pandu nyariin lo" adu lala disebrang sana.

"kok lo bisa tau?"

"berarti lo udah tau dong?"

"tadi telfon gue, terus lo?" tanya airish.

"tadi pas gue sama vitamin mau pulang. ada pandu nyariin lo. gue sama vita jawab kalo lo dah pulang. gitu rish" jelas lala panjang.

airish mengganguk paham.

"by the way, pandu nyariin lo kenapa?" tanya lala hati-hati.

"kepo lo"

tut

mematikan percakapan dengan lala barusan. airish masa bodo jika lala ngambek. justru saat ini airish telah memikirkan nanti malem untuk ke taman. ketika airish ingin menjawab tadi. pandu sudah mematikan ponsel nya terlebih dahulu.

gelisah. masalahnya nanti malam airish juga ada acara sama mamahnya ingin menjenguk keponakan airish yang dirawat di rumah sakit.

"gimana ya? , gue telfon pandu dulu deh" ujarnya gelisah.

'nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi'

"bego, bego!" airish memukul hpnya dengan kesal.

°°°

jam sekarang sudah menunjukkan pukul tujuh malam. dan tepat malam ini airish ingin pergi bersama mamah nya ke rumah sakit.

dan masalah pandu tadi entahlah airish tidak tau jam berapanya. lagi pula tadi pandu tidak memberi taukan ingin bertemu jam berapa. dirinya tidak mau berpikir.

sudah siap dengan dirinya sendiri. airish berjalan menuruni anak tangga satu persatu. menghampiri dimana mamah nya berada.

"udah selesai kan mah?" tanya airish.

"iya udah selesai. ayo berangkat ditunggu pak supir."

airish mengangguk paham. kemudian dirinya dan sang ibunda pergi menuju pintu utama.

°°°

"kemana sih tuh anak. udah gue bilangin ditaman sakura nggak dateng-dateng." gumam pandu.

saat ini dan malam ini tepat pukul tujuh malam pandu sedang menunggu kedatangan seseorang. airish lah yang pandu tunggu dari tadi, namun yang ditunggu-tunggu tidak memunculkan batang hidungnya. itu yang membuat pandu kesal.

sudah menelepon airish berkali-kali namun handphone airish tidak aktif.

"awas aja kalo sampe nggak dateng" ujarnya kesal

"halo vit"

"iya kenapa pan?"

"lo dimana?"tanya pandu kepada vita didalam ponsel nya.

"gue dirumah kenapa?"

"sama airish nggak?"

"eng..gak, kenapa emang?"

"engga, oke thanks"

selesai mematikan percakapan dengan vita barusan. pandu mengernyit heran. pikir pandu airish sedang berada dirumah vita namun setelah ditelfon. vita bilang dirinya sedang tidak bersama airish.

"kemana sih tuh bocah" ucapnya heran "atau jangan-jangan... AIRISH DICULIK?!"pekik pandu keras.

Dan saat ini pandu menjadi pusat perhatian semua orang yang berada ditaman.

Pandu gelalapan memakai motor ninja nya mencari keberadaan airish yang dari tadi ia tunggu-tunggu.

°°°

"Pandu dimana ya? Dia udah ditaman belum sih? Kok gue panik gini sih?" airish menghela nafasnya dalam-dalam. Dan hatinya dibuat tidak tenang takut takut jika nanti dirinya tidak menemui pandu. Dan pandu akan marah nantinya.

Menikmati jalanan pada malam hari ini.
Airish bersama sang ibunda tengah menaiki mobil membelah jalan dan dikendalikan dengan kecea sedang.

Namun disisi lain ada keburukan dalam diri airish jujur saja airish mengakui salah. Dia mempunyai janji untuk bertemu dengan pandu namun airish juga tidak enak hati kepada mamanya. Tidak mau juga jika mamanya kerumah sakit sendirian.

Sesampainya dirumah sakit. Airish dan juga mamahnya turun dari mobil. Memasuki pintu dorong  utama.

"Assalamualaikum" salam ibunda airish dan diikuti oleh sang anak. Ketika sudah sampai diruang inap ponakan irish

"Waalaikumsalam" jawab  ibunda dari keponakan airish.

"tante apa kabar" tanya airish kepada tantenya, adik dari papah kandung airish.

"baik banget"  jawab tante airish, "kalian gimana?" tanya nya balik.

"kita sehat alhamdulillah"

"iyaa syukur deh"

"rara gimana kabar lo?" tanya airish kepada ponakan nya yang bernama rara,

"baik kak, makasih udah dateng" jawab rara lemah lembut.

"santai kali ah, biasain aja," rara terkekeh mendengarnya. Memang. Airish ini orang yang sangat seru jika diajak berteman dirinya tidak pernah malu jika diajak berkenalan dengan orang baru. Dengan sifatnya yang sedikit tomboy.

Sudah hampir 2 jam. Airish dirumah sakit. Saat ini pun airish dan juga sang ibunda ingin pamit pulang.

"hati-hati ya" ucap tante airish.

"iya, makasih, jaga diri kalian baik-baik, nanti kalo ada waktu lagi aku kesini."ucap mamah airish. Dan di angguki kepala oleh ibunda rara.

"bye"

                                     °°°

Tbc

PANDU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang