7. CILLA BERULAH

23 6 0
                                    

Vote and comment

°°°

7.Cilla Berulah

"Eh? Udah pulang cantik nya Bunda" Aliya Menggendong tubuh kecil Cilla yang tadi berlari menuju dirinya.

Dan Pandu Cowo itu Duduk di Sofa Kepanjangan yang terletak di ruang tamu.

"Bunda..." Panggil Cilla lemas.

"Kenapa Sayang?" Jawabnya.

"Cilla mau bobo. Ngantuk.."

"Ya udah Cilla kekamar sana" Aliya Menurunkan cilla Dari gendongan nya. Bocah itu berjalan lemas menaiki tangga.

Aliya kemudian Ikut duduk di sebelah Pandu. Cowo itu telah memainkan ponselnya. Kemudian Meletak kan kembali Hp nya di meja. Saat Ibunda nya Datang.

"Kenapa nda?" Tanya Pandu.

"Cilla kenapa? Kok kaya nya Lagi sedih gitu?" Tanya Aliya.

Cowo itu menggeleng tidak tau. Pandu melihat sebentar paha Aliya. Kemudian kepalanya ia Jatuhkan diPaha Ibundanya.

Aliya megerutkan dahinya. "Eh? Kenapa Aa?"

Pandu tidak menjawab. Tangan kekar itu memainkan jemari ibunda nya. Sesekali ia mengecup singkat Jemari itu.

"Bunda?" Panggil Pandu

"Hm?" Aliya bergumam dan mengelus Rambut itu.

"Ayah udah pulang belum?" Cowo itu sedikit mendongakan kepalanya untuk menatap Wajah Aliya.

Aliya menggeleng "Ayah hari ini lembur"

Pandu mengangguk paham. Sayang sekali padahal dirinya ingin bercerita panjang lebar bersama ayahnya. Waktu masih panjang. Ia bisa bercerita dilain hari saja.

"Bunda" Panggil Pandu Kembali.

"iya? Kenapa Aa?"

"Cilla Tadi Rewel banget dirumah irish" Adu nya sedikit kesal.

"Rewel kenapa?

"Masa Aa dipaksa nikah Sama Airish? Udah maksa. Habis itu Nangis nggak jelas lagi. Kesel banget. Udah dibikinin minum irish, malah minta pulang, Aa yang nggak enak sama Airish" Pandu bercerita tentang kejadian tadi.

"Bener?" Pandu mengangguk dengan jujur. Aliya meng-nggelengkan kepalanya tidak mengerti.

"Masih bocah udah tau Nikah aja" Beo Pandu pelan
Aliya terkekeh

"Tapi Bunda liat kamu cocok kok sama Airish"

Pandu merubah posisinya menjadi duduk.
"Cocok apanya Coba?" Ucapnya sedikit keras.

Ibunda Pandu tersenyum tipis. Tanganya bergerak mengusap pipi itu lembut.

"Nggak. tadi bunda cuma becanda sayang" Aliya berdiri "Bunda mau masak buat nanti malam. Kamu mandi dulu gih"

Pandu berdiri. Cowo itu masih mengenakan seragam Sekolahnya. Dan berjalan menuju atas kamarnya.

°°°

"AIRISH AYO MAKAN!"

Gadis itu menoleh keambang pintu. Dirinya mendengar teriakan meng-gema dari Mamah nya Di bawah sana.

"SEBENTAR MAH. LAGI BELAJAR INI!" sahut irish tak kalah keras.

"KAMU BELUM MAKAN! CEPET TURUN" Kali ini Papah nya yang memanggilnya. Gadis itu mendorong kesal meja belajar nya. Segera airish membuka kenop pintu dan turun ke bawah.

PANDU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang