- Part 11-

38 7 1
                                    


11

Ryujin tengah menunggu didepan ruang IGD tempat Mark ditangani. Dia terus meramalkan doa semoga Mark baik-baik saja.

Harusnya Ryujin yang ada didalam sana, Harusnya dia tidak bertengkar dengan Mark dan seharusnya dia... ahhh! Ryujin menyesali semuanya.

Haechan yang datang dengan terburu-buru bersama Renjun. Jaemin. Chenle. Dan Jisung langsung menghampiri Ryujin yang tengah terduduk dikursi tunggu dengan kepala yang perempuan itu tundukkan.

" Ngapain Lo disini?" tanya Haechan dengan suara khasnya. Ryujin menatap semuanya dengan tatapan aneh.

" Lebih baik Lo pergi dehh." ujar Jaemin nampak kesal.

"Tapi Aku masih mau disini...."

" Buat apa, Buat lukain Mark hyung lagi?" tanya Chenle memotong ucapan Ryujin dengan cepat. Ryujin menatap Chenle tak percaya, sejak kapan Chenle berani memotong ucapannya.

Ryujin mengalihkan pandangannya, dia merasa diintimidasi sekarang. " Tapi Gue masih mau mantau keadaannya Mark." Ujar Ryujin. Jisung tersenyum mendengar ucapan Ryujin.

" Nuna. Lebih baik pergi." Ujar Jisung. Ryujin hanya bisa menunduk, dulu jika dia diintimidasi seperti ini Mark akan membelanya dan menceramahi semuanya. Oke Ryujin merindukan Mark sekarang.

Apakah sebesar itu dia melukai Mark sampai-sampai semua teman-teman Mark sampai membencinya? Mark merahasiakan semuanya dari Ryujin yang sama sekai tidak mengetahui apapun.

Ryujin merasa jadi seseorang yang jahat yang tak peranh terluka tapi selalu memberi Luka. " Lebaih Lo pulang, Lo bisa kesini lagi. bersihin dulu rok Lo." Ujar Renjun mencoba menahan emosinya.

Lalu dengan air mata yang sudah menumpuk didalam pelupuk matanya, Ryujin meraih tasnya dan berlalu begitu saja meninggalkan semuanya yang hanya menatap kepergiannya dengan tatapan malas.

Terlalu malas untuk memperlakukan seseorang yang sudah membuat salah satu dari mereka terluka seperti ini.

Follow my Instagram

@shivavhisanipa04

감사합니다

============

Secret Hurts | Mark Ryujin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang