05
Ryujin tengah berjalan menuju taman yang sudah dijanjikan Jeno untuk bertemu dengannya. Taman itu nampak sepi, sangat sepi sampai Ryujin mengira dia mendatangi taman yang salah.
" Jeno. Lo dimana?!" teriak Ryujin.
Ryujin berhenti melangkah tepat dikursi berwarna putih dia menoleh kebelakang hanya untuk memastikan jika Jeno datang dari belakang dia bisa mengetahuinya. Namun hasilnya nihil, dia tidak menemukan apa-apa, hanya lampu tumblr yang digantung mengelilingi taman ini.
Ryujin berbalik dan mendapati Jeno yang tengah menenteng satu buket bunga ditangannya. Ryujin memegang dadanya tersentak, dia hampir mengumpat namun dia langsung menutup mulutnya rapat-rapat.
" Jen bikin kaget tau." Ujar Ryujin tersentak dia masih memegang dadanya yang berdegup tidak karuan.
Bukan hanya tersentak, namun juga jantungnya berdetak tidak karuan saat berdekatan dengan Jeno.
" Aku boleh ngomong sesuatu sama kamu, Jin?" tanya Jeno.
Ryujin menatap Jeno.
" Boleh, apa?"
" Aku sayang sama kamu. Apa kamu mau jadi pacar aku?" tanya Jeno.
Ryujin ingin jingkrak-jingkrak saat ini juga, jantungnya seakan mau lompat dari tempatnya.
" Jujur aja yahh, Jen. Aku juga sayang sama kamu." Ujar Ryujin. Jeno tersenyum dia langsung menarik tubuh Ryujin dalam peluknya.
" Jadi sekarang kita pacaran?" Tanya Jeno setelah pelukkannya terlepas. Ryujin hanya mengangguk dengan senyum yang membuat Jeno juga tersenyum penuh kebahagiaan.
Jeno mendekatkan wajahnya dengan wajah Ryujin hingga Ryujin merasakan humbusan nafas Jeno yang menghangatkan. Ryujin menutup matanya dan merasakan sebuah benda kenyal menempel sempurna dibibirnya.
Sedangkan Mark yang melihat itu hanya bisa menutup matanya menahan nyeri yang tiba-tiba menyerangnya. Sakit sekali rasanya saat melihat orang yang kita sayang sudah menjadi milik orang lain yang ternyata dia adalah sahabat kita sendiri.
Mark berbalik dan melangkah pergi dengan hati yang berusaha menahan nyeri. Harusnya dia tidak mencintai Ryujin sedalam ini, dia terlalu bodah mencintai Ryujin. Mark terlalu buta hanya untuk sekedar melihat apakah Ryujin membalas perrasaannya.
Apa yang harus Mark lakukan kedepannya? Melupakan seseorang yang sudah lama kita cintai tidak semudah apa yang kita pikirkan. Harus dengan cara apa Mark menyembunyikan lukanya?
Mencari wanita seperti Ryujin tidak semudah kelihatannya.
Dan betapa bersahabatnya langit malam itu, langit malam menurunkan air hujan yang tidak dapat dihitung. Membuat mata Mark tidak terlihat mengeluarkan air mata, karna air matanya langsung menyatu dengan air hujan.
" Kalo tau bakalan jadi kaya gini, dari dulu seharusnya Gue nggak cinta sama Lo. Jin." Ujar Mark tersenyum penuh luka.
Dia terduduk didepan gerbang rumahnya, menekuk lutut dan menenggelamkan wajahnya disela lekukkan lututnya. Mark membiarkan air hujan menguyurnya sepanjang malam ini.
Bisakah Mark melupakan Ryujin secara cepat agar dia bisa hidup tanpa harus menerima luka seperti ini lagi.
Follow my Instagram
@shivavhisanipa04
감사합니다
=========
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Hurts | Mark Ryujin✔
Fanfic" Tuhan bisakah Aku bersamanya tanpa harus Aku melukainya." MARK LEE. Tentang Mark yang menyukai sahabatnya sendiri. tentang Ryujin yang sama sekali tidak pernah perduli. Tentang Jeno yang sama sekali tidak pernah mengerti apa yang ada didalam hati...