Epilog

9.8K 556 22
                                    

Disebuah rumah petak, nampak ada sepasang suami istri beserta dengan dua anak lelaki mereka.

Nampak dari bangunanya, rumah itu dibilang kurang pantas untuk ditinggali 4 orang.

Sang ibu, nampak sedang duduk dikursi kayu reot yang ditempatkan disamping pintu.

Sambil memegangi boneka lusuh, dia terus saja bergumam layaknya sedang berbicara pada seseorang.

"Farel, anak bunda makin hari makin ganteng aja ya" Sinta memeluk boneka tadi dengan penuh kelembutan.

Membuat anak sulungnya, Zion yang sedari tadi menatap prihatin kearahnya merasa kasihan.

Sejak kepergian Farel, ibunya itu terus saja berbicara pada boneka itu seolah-olah itu adalah Farel.

Sinta juga akan marah jika ada yang mengatakan jika Farelnya sudah tiada.

Mereka jatuh miskin sekarang. Suami Sinta memilih menceraikan Sinta karena permintaan dari Fatur. Bukan tanpa alasan, Fatur merasa itu pantas untuk Sinta dapatkan karena telah menelantarkan anaknya.

Terlebih lagi, Fatur juga tahu kalau Sinta tak mencintai ayahnya.

"Assalamualaikum" Rio langsung menyalami Sinta. Dia baru saja pulang dari pekerjaanya.

Ya, Rio masih bekerja sebagai guru. Tapi bedanya, Rio mengajar disalah satu sekolah tk kecil yang gajinya juga tak seberapa. Bahkan tak jarang ua juga tak digaji.

SMA MAHAWIRA lengser, karena kabar pembullyan Farel terkuak dimedia. Dan kini, sekolah itu sudah ditutup.

🐲🐲🐲



Wira, pria paruh baya itu kini tengah bekerja sebagai OB diperusahaanya sendiri.  Perusahaanya dikorupsi dan dia jatuh bangkrut. Akhirnya perusahaanya itu dibeli oleh musuhnya dulu.

Dan Karena hal itu, istri Wira memilih menceraikan Wira dan sekarang sudah menikah lagi dengan pengusaha kaya raya.

Dan yang paling mengharukan, kini terkuak fakta bahwa Wira dan Sinta tinggal satu rumah.

Ya, mereka memilih rujuk karena memang mereka masih saling mencintai.

Ingatkah kalian? Sinta pernah berkata bahwa dia terpaksa menceraikan Wira karena uang Wira habis dan dia hampir bangkrut karena habis untuk membiayai pengobatan Farel waktu kecil.

Dan hal itu adalah penyebab Sinta dan Wira sangat membenci anak bungsunya itu sampai akhir hayat anak itu.

Dan kini, sepertinya mereka akan memulai lagi dari awal.

Sepertinya.

Ya, Karena Sinta sudah sangat depresi akibat kematian Farel. Mereka tak berniat membawa Sinta kerumah sakit karena kekurangan biaya.

Kini, biarkan mereka memulai hidup baru.

Mungkin,

Jika mereka mampu












TAMAT

epilognya gimana? Puas nggak? Kalo nggak puas demo aja kerumah author.

Canda demooo

Babay dilain cerita sayangkuuuuuuuu.


Cerita maybe ya, jangan lupa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Need Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang