"Assalamualaikum"ucap Abraham setelah masuk kedalam rumah
"Waalaikumsalam"jawab rissa dan deren yg berada di ruang tamu
"Papahhhh"pekik rissa sambil berlari menghampiri Abraham
"Anak papah"kata Abraham sambil mencium puncak kepala Rissa
"Masih pusing hm?"tanya Abraham sambil melihat rissa
"Udah enggak kok hehe"jawab rissa sambil terkekeh
"Alhamdulilah kalo gitu,Udah makan belom?"tanya Abraham
"Emm belom"jawab Rissa sambil menggelengkan kepalanya
"Yaudah kita makan bareng bareng,deren km sudah makan?"tanya Abraham pada deren yg sedang nonton
"Belom om"jawab deren
"Belom dari mana"sewot rissa
"Maksudnya belom dua kali dek hehe"kata deren sambil terkekeh
"Sudah sudah kita makan sama sama"kata Abraham sambil menuju ke arah dapur
Setelah itu mereka menikmati makanan yg sudah di masak oleh bi inem
••••••••••••••••
"Ummm kenyang"kata rissaSetelah selesai makan Rissa segera menuju ke kamarnya
Rissa Merebahkan diri sambil menscroll hpnya yg berlogo apel itu
"Gabut banget"gumam rissa
"Ouh iya,gw kan mau bilang sesuatu sama papah"kata rissa
Ia pun menaruh handphone nya dan segera pergi menuju ruang kerja Abraham
Tok....Tok....Tok....
"Masuk"kata Abraham
"Pah"kata rissa setelah ia menutup kembali pintunya
"Loh rissa,sini duduk"jawab Abraham setelah ia melihat kedatangan rissa
Rissa pun duduk di samping Abraham
"Ada apa hm?"tanya Abraham
"Rissa ganggu papah yah?"tanya Rissa
"Enggak kok,papah disini cuman lagi cek berkas aja"jawab Abraham
"Emang ada apa hm?"tanya Abraham lembut sambil melihat rissa
"Emm rissa....rissa mau minta maaf"kata rissa sambil menundukkan kepalanya
"Kenapa minta maaf?km kan gk salah apa apa"kata Abraham bingung
"Maapin rissa pah,waktu itu rissa tiba tiba pergi tanpa denger dulu penjelasan papah"kata rissa berkaca kaca sambil melihat pada Abraham
"Harusnya papah yg minta maaf,waktu itu papah gk mengerti pada kondisi km"kata Abraham sambil memeluk rissa
"Rissa setuju kok kalo papah mau menikah lagi"kata rissa tersenyum tulus sambil melihat pada papahnya
"Nak,papah gk mau kamu drop lagi"kata Abraham cemas mengingat kondisi rissa
"Enggak kok pah,sekarang Rissa ngerti,kalo papah butuh pendamping jika suatu saat rissa gk sama lagi sama papah lagipula rissa juga yakin kalo ibu baru rissa itu orang yg baik"tutur rissa sambil tersenyum bahagia
"Papah sayang banget sama km,makasih sudah mengijinkan papah menikah"kata Abraham sambil mencium puncak kepala Rissa
"Rissa juga sayang banget sama papah"kata rissa sambil memeluk erat Abraham
"Gimana kalo papah traktir km boba dan es krim?"kata Abraham sambil tersenyum
"Serius pahh!!!!rissa mau pah mau"kata rissa antusias
"Yaudah kalo begitu besok kita jalan jalan dan beli boba sama eskrim ajak juga abng km,biar gk tidur melulu"kata Abraham
"Siapppp bosss!!abang mah kan kerjaannya tidur haha"kata rissa sambil tertawa mengingat kelakuan abangnya yang suka tidur
Setelah itu Anak dan Ayah itu pun saling bertukar cerita satu sama lain
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak 😸
Jangan lupa untuk VoMent 🌱
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVISA
Teen Fiction"kenapa lu gk sedih saat dia sama orang lain?" "karena gw udh siapin diri gw buat siap saat gw jatuh Dengan yg namanya cinta,meski itu gk mudah buat gw" "sekarang apa lu mau kenal cinta lagi?" Rissa hanya tersenyum mendengarnya _____________________...