34.CALON MERTUA?

959 50 0
                                    

Pada keesokan harinya
Rissa sudah siap dengan seragam sekolahnya

Tok...tok...tok

"Dek buruan turun sarapan dulu"ucap deren dari balik pintu kamar Rissa

"Iya bang,rissa turun"jawab rissa sambil mengambil tas sekolah nya

Setelah sampai dilantai bawah rissa pun seperti biasa menyapa dan mencium pipi Abraham dan juga deren

"Pagi semuanya"ucap rissa sambil mendudukan dirinya di kursi

"Pagi cantik"jawab deren sambil mengusap rambut rissa

"Pagi putri papah"ucap Abraham sambil tersenyum

"Loh bi inem kemana pah?"tanya rissa yg tidak melihat bi inem

"Bi inem lagi kepasar sama supir"jawab Abraham sambil menuangkan nasi dan lauk pauknya kepada rissa

"Ouhhh,makasih pah"ucap rissa kepada Abraham

"Ouh iyah,ntar siang sepulang sekolah kamu langsung pulang yah"ucap Abraham

"Emm emang ada apa pah?"tanya Rissa

"Kita makan siang sama calon ibu kamu"ucap Abraham sambil tersenyum

Rissa pun tersenyum mendengarnya dan menganggukkan kepalanya tanda ia setuju

"Papah nanti sama kakek dan nenek,km sama bang deren yah"ucap Abraham lagi

"Okehhh pahhh,bang ntar beli boba yah!"ucap rissa pada deren

"Heem nanti kita jajan"jawab deren sambil mengusap rambut rissa

"Yaudah ayok makan nanti pada telat lagi"ajak Abraham

Setelah itu mereka menikmati sarapannya

•••••••••••••••••••

Tok....tok...tok

"Itu yg bertamu siapa?kalo bi inem kan tinggal masuk"bingung Abraham

"Emm biar rissa aja yg buka pah"ucap rissa sambil berlari kecil menuju pintu utama

Saat rissa membuka pintu ia terlonjak kaget karena yg datang adalah Gavin

"Nga-ngapain lo disini?"tanya rissa sambil tergugup

"Lo lupa?gw kan kemaren bilang mau jemput lo"jawab gavin sambil melihat rissa yg bingung

"O-oh itu emm iyah gw lupa hehe"kikuk rissa

"Yaudah ayok berangkat,tapi gw mau izin dulu sama papah lo,papah lo ada kan?"tanya Gavin

"Emm ada,ta-tapi kek nya gk usah deh,kita langsung berangkat aja"kata rissa yg sambil menghalangi gavin agar tidak masuk

"Gw harus izin dulu"ucap gavin

"Ga-gak usah papah gw galak"ucap rissa menakut nakuti sambil mempraktikkan wajah galak yg sialnya terlihat lucu di mata gavin

"Gw gk takut wlee"kata gavin sambil mencubit pipi rissa

"Awww sakit,tapi beneran loh papah gw galak"ucap rissa

"Bisa ditanya aneh aneh nih kalo papah liat Gavin"ucap rissa dalam hati

"Siapa dek kok gk diajak masuk"ucap Abraham yg tiba tiba menghampiri mereka

"Emm anu pah,emm te..."ucapan rissa terpotong oleh perkataan gavin

"Selamat pagi om saya gavin,pacarnya rissa"ucap gavin sambil menyalimi tangan Abraham

"Issh apaan sih"ucap rissa sambil menyikut pelan perut gavin

"Kok gk ngasih tau papah kalo km punya pacar?"tanya Abraham pada rissa

"Emm anu itu pah emm"gugup rissa

"Yasudah km gavin mau sarapan dulu?"tanya Abraham pada gavin

"Tidak usah om,saya sudah sarapan dirumah,kalo begitu saya minta izin buat berangkat sekolah bareng rissa om"ucap gavin pada Abraham,Abraham pun tersenyum kepada gavin sambil menepuk pelan pundak Gavin

"Iyah boleh,hati hati dijalannya jangan ngebut"peringat Abraham pada gavin

"Iyah siap om"ucap gavin

"Tuh dek ambil tasnya langsung berangkat ke sekolah biar gk telat"ucap Abraham

Setelah itu rissa pun mengambil tasnya dan berpamitan kepada Abraham

"Pah rissa berangkat dulu"pamit rissa sambil menyalimi Abraham

"Iyah"ucap Abraham sambil mengelus rambut rissa

"Om saya berangkat dulu"pamit gavin pada Abraham

"Iyah jangan ngebut"kata Abraham

"Dah pah"ucap rissa sambil berjalan kearah tempat motor gavin disimpan

"Bisa gk naiknya?"tanya gavin pada rissa dengan senyum jailnya

"Bisa bisa,tapi pegangin"ucap rissa sambil memegang pada pundak Gavin

"Pegangan"ucap gavin setelah ia memakai helmnya

"Ishh modus"ucap rissa sambil melingkarkan tangannya pada perut gavin

Gavin pun hanya terkekeh dari balik helmnya

Setelah itu mereka melaju meninggalkan halaman rumah rissa

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak 😸
Jangan lupa untuk VoMent 🌱

GAVISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang