Jam istirahat pun tiba
Siswa/siswi pun berbondong-bondong menuju kantin agar tidak kehabisan tempat"Oyy buruan ke kantin"ucap cia dengan semangat nya
"Bentar elah,masukin pulpen dulu takut nanti diambil setan kelas yg suka nyolong pulpen orang"ucap sasa dengan muka kesal, pasalnya ia sudah banyak kehilangan pulpen sekolah nya
"Ahk elah,beli ama pabriknya aja gw mampu"ucap cia dengan sombongnya
"Nyenyenye"ledek sasa
"Ayok skuy kantin"lanjut sasa
"Skuyyy,ayo ris"ucap laura pada rissa yg masih memasukan alat tulisnya
"Ehk duluan aja,soalnya gw mau ke toilet dulu"jawab rissa setelah membereskan semua alat tulisnya
"Ouh ok,lo nyusul yah"ucap cia yg dibalas anggukan kepala oleh rissa
Setelah itu mereka pergi ke kantin
Rissa pun berjalan menuju toiletSaat sampai di toilet rissa mencuci tangannya dan sedikit merapikan seragam nya setelah sudah ia keluar dan berjalan menuju kantin
Namun tiba tiba ada yg menarik tangannya kebelakang hingga ia menabrak dada bidang seseorang
"Awww"ucap rissa
"Mana yg sakit?"ucap cowo itu
"Ini....lo gavin?!"pekik rissa kaget ternyata yg menarik tangannya adalah gavin
"Apa apa?"ucap gavin
"Gw kira siapa"gumam rissa
"Nih minuman kesukaan lo"ucap gavin sambil menempelkan boba pada pipi rissa
"Ihk dingin Gavin"ucap rissa sambil memukul perut gavin lalu ia mengambil minumannya
"Haha sorry sorry"ucap gavin sambil tertawa
"Duduk disana yok"ucap gavin sambil menunjuk pada salah satu bangku yg berada di bawah pohon rindang
"Gw mau ke kantin sama temen temen"ucap rissa
"Udah buruan kita duduk disana"ucap gavin sambil mendorong bahu rissa menuju bangku tadi
"Main dorong dorong aja"ucap rissa kesal sambil mendudukan dirinya disamping gavin
"Iya iya maap"ucap gavin sambil terkekeh
"Sejuk"gumam Rissa sambil memejamkan matanya
Gavin yg melihat hal tersebut pun terpesona oleh paras rissa yg menurut nya cantik
"Ris"ucap gavin
"Apa?"jawab Rissa sambil meminum minuman nya
"Lu pernah pacaran?"tanya gavin sambil melihat rissa
Rissa yg mendengar pertanyaan gavin pun tertegun lalu ia menjawab
"Pernah"ucap rissa sambil melihat gavin
Gavin yg dilihat pun merasa salah tingkah lalu memalingkan wajahnyaSedangkan sang pelaku hanya terkekeh
"Masih pacaran?"tanya nya lagi
"Udah enggak"jawab rissa sambil meminum kembali minumannya
"Kenapa?"tanya gavin penasaran
"Dia udah sama orang lain"ucap rissa sambil melihat awan yg menurut nya sangat cerah
"Sedih gk lo?"tanya gavin dengan tampang menyebalkan
"Gw gk sedih yah wlee"ucap rissa sambil melet pada gavin
"kenapa lu gk sedih saat dia sama orang lain?"ucap gavin
"karena gw udh siapin diri gw buat siap saat gw jatuh Dengan yg namanya cinta,meski itu gk mudah buat gw"jawab rissa sambil tersenyum
"sekarang apa lu mau kenal cinta lagi?"tanya Gavin dengan muka yg serius
Rissa hanya tersenyum mendengarnya
Setelah itu ia mengendikkan bahunya
"Jawab dulu pertanyaan gw"ucap gavin kesal
"Napa?lu mau nembak gw?"tanya rissa sambil melihat gavin
"Kalo lo mau ya hayu gw mah"ucap gavin santai
Uhukkk....uhukkk....
Rissa pun seketika tersedak mendengar penuturan gavin
"Lo pacar gw"ucap gavin sambil melihat rissa
Rissa yg ditatap pun merasa salah tingkah lalu ia berdiri untuk segera meninggalkan tempat itu
"T-thanks buat bobanya,g-gw ke kelas dulu,bye"ucap rissa gagap
Lalu ia berlari menuju ke kelasnya
Gavin yg melihat nya pun hanya terkekeh"Lucu"ucapnya
"Pulang ntar gw jemput pacar"teriak gavin sambil tertawa
Setelah itu ia pergi menuju ke markasnya yg berada di belakang sekolah dengan senyum yg mengembangkan
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak 😸
Jangan lupa untuk VoMent 🌱
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVISA
Teen Fiction"kenapa lu gk sedih saat dia sama orang lain?" "karena gw udh siapin diri gw buat siap saat gw jatuh Dengan yg namanya cinta,meski itu gk mudah buat gw" "sekarang apa lu mau kenal cinta lagi?" Rissa hanya tersenyum mendengarnya _____________________...