twelve

1.5K 215 103
                                    

-
-
-
-
-
-
-
------ Thanks to come to this fanfic -------
------- hope you enjoy the story -------
don't forget to take this story in your library
-
-
-
--
-

"Profesor bukain!! Kok di kunci profesor!! Tolong prof!!"

Yamaguchi menangis keras di dalam

Ia menggedor gedor pintu kamar mandi meminta Tsukishima untuk membuka pintunya,

"Hanya sekali saja.. yaa?? Akan saya buka setelah di bersihkan"

Tsukishima meninggalkan Yamaguchi yang sedari tadi memohon agar pintu kamar mandi dibuka,

Alhasil Yamaguchi bersihin hole-nya sambil sesungukan,

JANGAN DI TINGGALIN DONG ANJIR ITU LAGI HAMIL NANTI KEDINGINAN!

Duh emosi sama Tsuki euyy

Setengah jam sudah Yamaguchi berada di kamar mandi, suara ocehan dan tangisan Yamaguchi tidak terdengar,

Karena panik, Tsukishima membuka pintu kamar mandi,

Terlihat Yamaguchi yang sedang tertidur di genangan air setinggi dengkul.











Bebek :v









di bak mandi,

"Hey jangan tertidur, ayo bangun, maafin saya"

Tsukishima menggendong Yamaguchi yang tengah tertidur dan membangunkannya,

Ia mendudukkan Yamaguchi di atas pangkuannya, juga membuka resleting celananya,

Ia menyobek sebuah pengaman yang sudah ia siapkan sejak tadi dan memakainya di kejantanannya yang sudah mengeras

"Jangan profesor, bayi nya masih kecil"-ym

"Saya akan melakukannya dengan perlahan, jadi patuhlah"-ts

Tsukishima meyakinkan Yamaguchi,

Entah kantung matanya sudah memerah dan sembab bekas ia menangis, seluruh pakaiannya yang basah kuyup mulai mengering sekarang,

Tubuhnya sangat panas, sepertinya Yamaguchi mulai demam,

Tsukishima membuka pakaian Yamaguchi dan mulai bermain dengan dada Yamaguchi perlahan,

Ia menjilati nipple pink menonjol milik Yamaguchi, dan melumatnya sesekali,

Yamaguchi menjambak pelan rambut Tsukishima,

Jarinya dengan lihai bermain di hole sempit milik sang istri,

Yamaguchi terus memanggil dan meracau nama sang suami.

Tsukishima memberikan banyak bekas kepemilikan di leher Yamaguchi sedangkan pemilik nama hanya mencengkram erat punggung sang suami.

Bau pheromone menyeruak di seluruh kamar Yamaguchi

Tsukishima mengangkat kedua paha Yamaguchi dan menghentakkan tubuhnya tepat di atas kejantanannya,

Pemilik tubuh mungil itu mengerang keras meminta sang suami untuk menghentikan kegiatannya,

Tsukishima menghentakkan pinggulnya dengan keras, tangannya menahan kedua tangan Yamaguchi agar tidak bisa memberontak,

Lu bilang pelan njenk! Bayi lu kasian

Tidak peduli dengan tangisan sang istri yang sedari tadi memelas,

Ia merebahkan tubuh Yamaguchi di kasur dan terus menambah temponya semakin cepat, ia menggerakkan kejantanannya in-out di hole Yamaguchi,

"Ahhh-- mas udah! Sakit tolong berhen- arghhh!!"

Mendesah keras ketika Tsukishima menambahkan hentakannya sangat keras.

Udah udah gw gakuat liat Yamaguchi gini :')

--- Play music di atas-----
-------- WAJIB! -------
---- just scroll slowly ---
---- hope you get the vibe ---

-- Skip for 5 hour --


Start to scroll when the lyrics on


" Kita ini apa sih prof"

Tanya Yamaguchi lemas ketika hampir tertidur,

"Suami istri"

Jawab Tsukishima santai sambil memeluk tubuh sang istri,

" Suami istri?? Fine, kita emang suami istri secara hukum dan sah, tapi kita lebih kayak friend with benefit kalau profesor mau tau, tapi antar dosen dan muridnya, GILA KAN?"- ym

"Profesor cuman mau saya menjadi teman sex tanpa ada rasa lebih, juga profesor pikir saya akan memberikan anak ini nanti?? Ck- kalo saya mau atau enggak nya juga, saya gatau" -ym

" Apa karena saya adalah omega pria yang terlihat lemah dan profesor merasa sebagai alpha yang bisa melakukan apapun semaunya?? Enggak!"- ym

"Setiap kita bertemu profesor selalu menginginkan tubuh dan tubuh saya terus menerus"- ym

"Saya adalah seorang omega!" -ym

Tsukishima tersentak ketika Yamaguchi memberinya kenyataan pahit,

" Kenapa kamu berani kasar kepada saya hmm??"

Tsukishima mencengkeram kuat lengan Yamaguchi,

"Silahkan hukum saya dan bermain main dengan tubuh saya sepuasnya, jangan salahkan saya jika anakmu tidak baik baik saja!"

Tsukishima mengendorkan cengkeramannya dan melepas lengan Yamaguchi,

"Tolong keluar"

Satu kata yang di lontarkan Yamaguchi membuat Tsukishima pergi meninggalkannya begitu saja,

"Maaf"

Tsukishima pun keluar dari kamar kost Yamaguchi

Pintu tertutup.

Yamaguchi mengeluarkan air matanya dan tersenyum pahit melihat perutnya,

Ia mengelus perutnya perlahan













'Baby masih disana nak?'













Gumam kecil batinnya.


























Halo yang kemaren ke ghosting ◉‿◉

JUST YOU  | TsukiYama |  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang