JUST YOU | TsukiYama | END

twenty six

-
-
-
-
-
-
-
------ Thanks to come to this fanfic -------
------- hope you enjoy the story -------
don't forget to take this story in your library
-
-
-

2 Minggu setelah kelahiran Koushi

Yamaguchi terus menyebarkan pheromone bahagia ketika melihat wajah menggemaskan bayinya,

Tubuh gembul, rambut pirang juga manik mata mungil berwarna kuning membuatnya semakin menyayangi Koushi, ga lupa PIPINYA COY!! gembil minta cium terus pipinya!!!

Sudah terbayang bentukan koushi gimana?? ^‿^

Berasa pen unyel unyel pipinya gasii??!!!

Noted: mungkin banyak yang bayangin Byul, cuman engga... Ini beda bocahnya hadeh... Saya ga plagiat ya bapa bapa ibu ibu, memang dari gen bapaknya mukanya tu, kepribadiannya lebih ke Yamaguchi, bisa dimengerti?

Yamaguchi juga masih tetap belajar dan mengikuti materi mengingat akan dekatnya ujian akhir.

Koushi yang tertidur pulas di tangannya dan leptop di pangkuannya menjadi kegiatan sehari-hari nya selama di rawat,

Kenapa selama seminggu Yamaguchi belum pulang?

Ia sedang kekurangan trombosit karena kelelahan akhir akhir ini,

Memang sulit untuk mempersiapkan ujian akhir sambil mengurus bayi, untungnya di bantu oleh para perawat juga Nobara.

" Koushi liat sini! "

Hinata asik mengangkat ponselnya untuk berswafoto di saat koushi menemani Yamaguchi belajar,

" Gw juga ikutan dong "

Nobara ikut berpose jari berbentuk patahan hati layaknya Hinata , Yamaguchi tersenyum hangat menatap kamera ponsel, dan bayi kecil di gendongannya masih menganga dengan liur menetes di bibir mungilnya.

Hadeh... Kalo saya rajin gambar di bikinin deh fanart nya....

Digital art saya masih cupu :)

Hinata menatap hasil potret yang baru saja ia ambil, koushi terlihat sangat menggemaskan dan menyadari adanya kamera, ini memang bukan keluarga lengkap.

Tapi mereka melengkapi layaknya keluarga sekarang.

-----------------

Hari berlalu begitu cepat, ujian akhir seakan mengekang Yamaguchi untuk terus belajar, ia menghabiskan banyak waktu untuk mengurus koushi di rumah, ia harus mengerjakan skripsinya dengan segera.

"UWAAAAAA

WUUAAAAA!!!!!"

Sejak jam makan malam Koushi tidak berhenti menangis, padahal biasanya setelah menyusu Koushi sudah pindah ke alam mimpinya pulas.

Ia menggendong sang bayi dan menepuk-nepuk punggung Koushi perlahan,

" Nee Koushi, kenapa belum tidur nak?"

Ia mengecup kening manis sang bayi pelan dan berjalan mengelilingi kamar kostnya perlahan,

Dirasa tangisan Koushi sudah cukup berhenti, ia menggelar futon kecil dan bantal bayi bercorak dinosaurus untuk bayi di sebelahnya, karena kalau Koushi di taro di keranjang bayi ia kembali menangis.

Fyi Yama belajar di lantai, biar gak jauh jauh pandangannya ke bayinya dikarenakan khawatir,

Meletakkan Koushi di atas futon dan kembali belajar menggunakan laptopnya, belum berlalu 20 menit, bayi bersurai pirang itu kembali menangis keras.