Six

2.1K 261 78
                                    

Yeyy udah bisa 😻
Gw semampunya up ya gomen...

-
-
-
-
-
-
-
------ Thanks to come to this fanfic -------
------- hope you enjoy the story -------
don't forget to take this story in your library
-
-
-
--
-

"Gatau saya ngantuk"

Yamaguchi menaikkan selimutnya dan bersiap ingin tidur,

"Ini baru sore masa tidur?"

*Buset lama banget noh si garem dari pagi nyampe sore

"Isshh saya cape, besok masuk kuliah dipikir saya budak seks? Dah sana sana tidur di sofa"

Yamaguchi semakin kesal dengan Tsukishima, yaudahsi daripada tambah ngambek noh bininya, ya kabur aja tu Tsukishima

"Laper"

Ucap Yamaguchi yang sedang menggoyangkan tubuh Tsukishima yang sedang tertidur,

Tengah malam yang sunyi Yamaguchi bagunin suaminya minta makan, lagian ga ditanya udah makan belum dari pagi, ya belum

"Sebentar biar saya masak"

Tsukishima keluar dari kamar dan pergi menuju dapur,

Sedangkan Yamaguchi hanya tersenyum simpul melihat tingkah manis suaminya,

*Lu pikir le mineral, orang mukanya masih asem gitu kok

*GW KUTUK LO JADI BUCIN 😾

Ya gitu lah, sambil menunggu Yamaguchi pergi melihat lihat ruangan yang ada di rumah suaminya,

Lumayan luas juga 2 tingkat, ia berkeliling selama 30 menit sambil bersantai di teras rumah Tsukishima

Terlihat satu piano berwarna hitam yang sudah berdebu di sisi ruang tamu,

Yamaguchi menekan salah satu tuts yang berada di piano tersebut,

"Eh.. masih berfungsi"

Yamaguchi mengusap usap kursi yang berada di depan piano tersebut upaya menghilangkan debunya,

Duduk di depan piano dan mulai memainkannya dengan perlahan,

-
-
-
-
-
-

- Play music di atas -

-
-
-
-
-

Jari jari halusnya menekan setiap Tuts dengan lembut,

Senyum tipis menghiasi wajah manisnya,

Aura hangat memancar dari wajahnya, feromone bahagia menyeruak di ruang tamu,

Irama lagu membuat moodnya berubah menjadi lebih baik,

Tenpa sadar sang suami memperhatikannya dari dapur,

-stop disini dan nikmatin lagunya, gw Nemu yang lofi doang haha-

Jarinya mulai berhenti memainkannya dan kembali mengusap piano tersebut,

"Lagu yang bagus"

Ucap Tsukishima yang sedang mengelus rambut hijau kombu milik istrinya,

"Ehh... Prof, ini punya siapa?"

Tanya Yamaguchi yang segera bangkit dari duduknya,

"Ini punya mantan istri saya, dia meluapkan emosi nya di piano ini, stress karena pernikahan perjodohan kami dan akhirnya kami bercerai, dia memang sengaja meninggalkan piano ini di rumah saya, sudah ayo makan"

Ajak Tsukishima ke ruang makan,

"Berarti profesor sudah pernah menikah?"

"Sudah, ketika saya kuliah S2 dan saat itu saya terima saja perjodohan dari keluarga saya"

Tsukishima menyajikan beberapa pasta, baguette dan croissant krim manis

Kebetulan baguette sama dessert ada di kulkas

'busett kalo diitung ni duit jatah makan gw sebulan ಥ‿ಥ'

Gumam kecil Yamaguchi di batinnya,

"Makan cepet"

Baru aja lunak, dah batu lagi aja ni bapak,

Yamaguchi segera melahap pasta yang dibuat oleh Tsukishima

"Uumm enak!"

Ucap Yamaguchi yang sedang mengunyah pasta buatan sang suami,

Mereka menikmati makan malam buatan Tsukishima dengan aura hangat,

Krim kocok menempel di sisi kiri bibir Yamaguchi,

Tsukishima mengusapnya perlahan,

"Makan yang bener"

"Hehe Gomen Tsukki"

Yamaguchi menjilati jari sang suami yang kotor karena krim,

UWWOOWWW mukanya erotis banget coey...

Matanya yang sembab menatap sayu ke arah jari Tsukishima.

"Udah si jilatinnya, saya terkam lagi mau?"

Yamaguchi sontak menjauh dan kabur ke kamar,

"JANCOK!? BAJINGAN KOE OASUK!"

Dahlah mukanya blushing layaknya kepiting rebus dan mengumpat Tsukishima keras keras.

Tsukishima hanya tersenyum tipis melihat tingkah laku istri laki lakinya tersebut,

DYA SENYUM AAAKKKK!!!!!

Dan merapikan bekas makan malam mereka.
























Maaf pendek hehe (´ . .̫ . ')

JUST YOU  | TsukiYama |  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang