Chapter 11

301 15 2
                                    

Jekki terbangun lalu melihat matahari terbit langsung di depan mata nya dan melihat wanita yang sedang tidur di sampingnya, siapa sangka jekki tidur bersama Ryih di ayunan di dekat tepi pantai ini.

Ryih mengerakkan tubuhnya dan melihat sekeliling, dia menemukan sosok jekki di sampingnya.

"Apa kita tidur disini semalaman?" Ryih tidak percaya dirinya tertidur pulas di atas rajutan ayunan ini.

"Sepertinya." Ucap jekki lalu turun dari ayunan tersebut. Begitupun Ryih ikut duduk dan menatap matahari yang sudah terbit.

"Kau mau kemana?" Tanya Ryih saat melihat jekki meninggalkan nya.

"Pulang." Jawabannya singkat.

"Aku ikut!"

******

Kylo terbangun dari tidurnya lalu menatap sosok pria yang masih tertidur di atas ranjang ini "Sialan, pertama kalinya aku meniduri pria! Brengsek kau jek!" Kylo langsung bangun dan mengambil semua pakaian nya dan meninggalkan pria yang bernama Aron. Jekki sengaja menyuruh nya semalam untuk menahan Aron dan sialnya dirinya terjebak bersama Aron di ranjang itu.

Kylo langsung pergi meninggalkan hotel ini sekaligus meninggalkan pulau ini, kylo benar benar ingin pulang.

******

Maruel terbangun saat ponselnya berdering tanpa henti, tangan nya langsung meraba dan mencari keberadaan ponselnya, setelah mendapat kan nya maruel langsung melempar ponsel nya ke lantai, sudah pasti ponselnya langsung rusak saat nada dering nya mulai berhenti.

Maruel langsung duduk saat menyadari kathrine tidak berada di sampingnya "Sialan, aku yang ditinggalkan olehnya." Ucapnya saat melihat selembar kertas yang memberi tahukan bahwa kathrine pulang sedari tadi.

Maruel menghiraukan kertas itu lalu kembali berbaring, dirinya masih mengantuk karena semalaman dia tidak tidur sama sekali.

******

Setelah kejadian malam itu, kathrine terus menjamah tubuh nya sendiri setiap malam dengan membayangkan maruel berada di atas nya. Kathrine tersadar dan langsung duduk, dirinya menghela nafas berat karena tiba tiba merasa jijik dengan perbuatan nya sendiri.

"Sial, ada apa denganmu kath!"

Kathrine langsung melihat ponselnya, dia baru saja menyadari jika dia tidak punya nomor yang bisa menghubungi ke maruel. Kathrine membanting ponselnya ke samping, dirinya seolah olah merindukan sentuhan pria itu, tidak akan menduga satu malam membuat nya menginginkan malam lainnya.

Kathrine mengambil mantel nya dan berniat mencari udara segar, kakinya terhenti saat melihat Ramon duduk di sofa, dia melihat Ramon memijat kepalanya.

Kathrine mendekati ayah tirinya itu dan melihat Ramon menatap foto danora di atas meja dengan ponsel ditangan nya.

"Danora masih belum ditemukan?"

Ramon menoleh "Daddy sudah menyelidiki semua teman temannya tapi mereka semua tidak tahu keberadaan nya. Daddy sangat takut dia-"

"Aku akan bantu mencari nya." Kathrine langsung menawarkan bantuannya agar Ramon tidak perlu khawatir lagi.

"Terimakasih sayang."

"Tidurlah, kau sangat berantakan dad." Ucap kathrine mengkhawatirkan keadaan Ramon.

******

"Ahh." Wanita ini mendesah saat pria di atas nya terus mengocok kedua jarinya ke dalam lobang miliknya.

"Milikmu sangat sempit."

"Ini hal baru bagiku dan jarimu sungguh membuatku geli."

Pria ini mencium sekilas "Kau akan terbiasa nantinya." Jawabnya lalu melanjutkan dengan memasukkan penisnya.

crueLoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang