Takemichi Harem (All x Take)

Strawberry Cake (Baji X Takemichi)

Summary : "Baji menatap sepiring kue Stroberi itu dengan penuh minat. Sambil membayangkan rasa bibir Takemichi sama hal nya dengan rasa selai manis itu."

*****

  Katanya, cafe itu sudah beroperasi sejak dua bulan yang lalu. Yap, Cafe Sweethies. Memang aneh, namanya. Mau bagaimana lagi? Setelah diselidiki ternyata pemiliknya adalah seorang gadis muda dengan teman pria nya yang juga masih tahap sekolah.

Dan, saat ini mereka tengah menyebarkan selebaran tentang cemilan baru khas mereka. Yup, kue Stroberi. Yah, walaupun di tempat roti terkenal.. kue Stroberi sudah ada cukup lama. Tapi, bedanya mereka membuat sistem baru.

Selama lima hari, mereka akan mewajibkan siapapun yang mau membeli kue Stroberi mereka, lengkap dengan paketannya akan dikenai gratis. Lengkap dengan minta password Wifi-nya.

Siapa yang tidak tergiur, coba?

#Saya tergiur, juga, soalnya🥲

Oke, lanjut.

"Stroberi itu asam." Sahut laki laki Bersurai hitam yang panjang. Ia memutar mata ketika melihat seorang wanita berambut pirang yang kini tengah menatapnya dengan tatapan buas.

Pria Bersurai pirang, lengkap dengan tato yang terletak di pelipisnya menyeletuk, menyahuti perkataan pria Bersurai hitam panjang.

"Yang dikatakan Baji benar. Buat apa kita kesana kalau hanya ingin WiFi gratis?" Katanya. "Mau hotspot? Sini, aku bisa kasih." Lanjutnya.

"Aku juga mau kue nya." Lanjut wanita itu. Ia melipat tangannya.

Pria Bersurai hitam yang panjang itu menghela napas berat. "Bagian mana nya yang kamu suka dari cafe itu, Emma?"

"Baji Keisuke, seperti nya kamu harus melihat dunia lebih luas lagi," kata Emma dengan nada malas. "Itu milik teman aku. Dan, aku sudah berjanji padanya untuk menyicipi kue buatannya. Kau juga harus datang." Katanya dengan senyuman andalan miliknya.

"Kenapa aku?" Baji kaget. Ia menunjuk kearah pria Bersurai pirang yang berada di samping Emma, "Dia kan pacarmu. Kenapa harus aku!?" Katanya.

"Bukan hanya kau, aku, dan Draken.. tapi juga dengan Chifuyu dan Mikey." Sahut Emma.

Baji menganga dengan tidak elitnya.

.

Di Cafe Sweethies.

"Menambah pekerjaan saja kalian ini." Cibir Baji. Ia menggenggam ponselnya sambil melihat menu-menu yang telah di pasang di dinding, samping meja mereka.

"Tapi, kau ikut juga, kan?" Tanya Chifuyu sambil tersenyum simpul. Mikey hanya memutar matanya sambil menguap lebar. Ngantuk begini, pun, ia juga merasa lapar. Makanya, ia hanya menggangguk saja ketika Emma-Pacar Draken- mengajaknya ikut serta menuju Cafe yang katanya terkenal itu.

Baji menatap Emma dengan tatapan datar.

"Cafe ini sebenarnya milik bibi nya temanku. Jadi, temanku ini menjalani usaha sementara bibi nya sibuk bekerja diluar sana. " Jelas Emma sambil tertawa lebar, tertawa melihat wajah suntuk Baji.

Tak lama kemudian, terdengar suara gadis muda memanggil temannya agar bisa melayani mereka berlima.

"Take-chan, ada pelanggan baru nomor 12 disana. Coba kamu layani," kata gadis Bersurai Peach pendek sebahu itu.