KisaTake Day ✨

1.4K 159 54
                                    

...

Kayaknya Saia ingkar janji, ya?

Maaf--

Mengingat sudah mau lulus SMA, membuat Saia harus fokus terhadap Ujian kelulusan. Saat ini, Saia tengah berusaha membagi waktu agar bisa memuaskan pembaca sekalian.

Gomen~






















Ini hanya cerita pendek, Oke?



~Kisatake~


















"Ramuan cinta?" Gumam seorang wanita tua saat mendengar permintaan klien yang duduk tepat didepan wajahnya. Seorang pria berambut pirang dengan kulit eksotis, oh, jangan lupa ada bingkai kacamata kuning menghiasi wajahnya yang terkesan arogan.

"Seperti nya ada. Tapi, kau harus bayar dulu." Sahut wanita itu dengan wajah terkesan mencemooh. Namun seketika terdiam ketika pria itu memberikan uang dengan angka yang sangat besar ke meja yang ada didepannya.

"Baiklah," ucap wanita itu sambil mengambil sebotol kecil berisi cairan bening, kemudian memberikannya ke pria tersebut.

"Apakah ini akan berguna jika ku berikan pada Takemichi?" Ucap pria tersebut dengan alis terangkat sebelah.

"Kau sudah cukup lama berlangganan padaku, Kisaki. Apakah kau masih belum percaya?" Ucap wanita itu. Pria yang dipanggil Kisaki itu hanya menggeleng tegas, "aku percaya." Ucapnya.

"Ingat," wanita itu berujar. "Satu tetes akan membuatnya menyukaimu, dua tetes akan membuatnya mencintaimu."

Kisaki mendelik. " Bagaimana jika aku memasukkan semuanya?"

Wanita tersebut memberikan senyuman miring kepada Kisaki. "Maka dia akan tergila-gila padamu."

Pas. Ini adalah jawaban yang tepat untuknya. Jawaban yang sangat ia inginkan.

Pria itu segera beranjak pergi. "Jika ramuan itu tidak bekerja, kau boleh mengembalikannya padaku." Ucap wanita itu sambil tertawa serak.

Dibalas oleh Kisaki yang hanya tertawa kecil.

Namanya adalah Kisaki Tetta. Pemilik perusahaan manajemen bisnis terbesar di Jepang, menjadi CEO di usia yang muda dan kini membutuhkan calon pendamping yang harus menemaninya.

Well, tentang calon pendamping, ia menyukai salah satu anak manusia yang segender dengannya. Bernama Hanagaki Takemichi, seorang guru TK yang ramah lingkungan. Pria bermarga Tetta itu sangat menyukai Takemichi, ia sudah menjalin pertemanan dengan anak itu 6 tahun lamanya. Namun, cintanya hanya berjalan sepihak karena Takemichi memiliki kekasih bernama Tachibana Hinata, yang kabarnya sebentar lagi akan menjadi top model terpopuler di Jepang.

Yang lebih mengejutkannya lagi, Mereka berdua akan melangsungkan pernikahan. Kisaki sudah mendapatkan undangan atas hari jadi mereka, dan tentunya ia tidak akan terima begitu saja. Walau Hina adalah cinta pertama Kisaki, namun pria CEO itu lebih menyukai Takemichi dari siapapun juga. Kisaki menatap ramuan cinta yang ia dapatkan dari wanita tua tersebut, lalu berjalan menuju cafe tempat dimana ia sempat membuat janji dengan Takemichi untuk ketemuan.

Demi apapun itu, hubungan mereka berdua harus kandas.






















"Apa kau menunggu lama?" Tanya Kisaki ketika mendapati Takemichi sudah duduk santai di cafe. Bahkan, ada Dark Coffe kesukaannya dan Milkshake Vanila kesukaan Takemichi sudah stay dengan manis di atas meja.

"Nope. Sekitar lima belas menit yang lalu." Sahut Takemichi. Rambut hitamnya dihiasi dengan topi putih yang membuat anak itu terkesan lebih manis.

"Selamat atas pertunangan kalian. Aku turut bahagia," kata Kisaki dengan senyuman yang dipaksakan.

Takemichi menggangguk senang.

"Terimakasih. Ku harap, kau akan mendapatkan hal yang sama seperti yang kurasakan sekarang, Kisaki."

Ya, dan itu adalah kau ...

"Ah," kata Takemichi membuyarkan lamunan Kisaki. Anak itu berdiri, "Aku harus ke toilet, apa kau bisa menunggu?"

Kisaki tersenyum senang. "Tentu saja. Aku tidak akan kabur,"

Takemichi membalasnya dengan tawa kecil, kemudian melesat menuju kamar mandi. Cafe yang cukup sepi, membuat Kisaki memberanikan diri untuk menuangkan semua cairan tersebut ke minuman milik Takemichi.

Beres.

Takemichi datang, dan membuat obrolan ringan dengan Kisaki. Sesekali menyesap milkshake miliknya kemudian kembali berceloteh panjang. Sementara dalam hati Kisaki, anak itu sudah bersorak riang.


























***

Kisaki tidak tau kalau ini salah. Rasa bersalah menyebar hingga ke titik sensitif nya. Pria itu duduk di ruang keluarga dengan televisi yang menyala didepannya. Pria itu memeluk bantal sambil memegang remote. Satu saluran televisi menayangkan berita yang cukup mengagetkan.

Ada kecelakaan hebat yang melibatkan seorang pejalan kaki dengan sebuah mobil sedan. Mayat tidak ditemukan, namun cctv yang ada disana membuktikan keberadaan si mayat. Kisaki terlonjak kaget, apakah itu beneran dia?

Tiba-tiba saja ia merasa merinding. Tentang Takemichi, dan berita yang barusan ia tonton. Ia baru saja melakukan kesalahan besar ! Dan ia sangat menyesalinya. Ditambah suara bel yang dibunyi tidak beraturan, membuat pria itu harus membuka sendiri pintu tersebut karena pembantunya tengah pulang kampung ke Busan.

Pria itu tersentak kaget. Rasa ngeri menyelimuti instingnya, melihat betapa hancurnya tubuh yang berdiri didepannya. itu Takemichi... Dengan tubuh yang sudah berurai organ dalamnya. Anak itu tersenyum, memamerkan mulutnya yang robek sebelah.

"Kau ... Adalah ... Milikku,," ucap Takemichi.

Kisaki ingin pingsan.

Mobil itu menabrak Takemichi terlalu kencang !





















The end.

Spesial Kisaki ulang tahun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takemichi Harem (All x Take)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang