-REZA- 5

0 2 0
                                    

Hai!!

Mau absen readers dulu dong!!

Cewek mana senyumannya?

Cowok keluarkan karismanya!!

Tanggal berapa kalian baca part ini hayooo?

Mau reader baru atau lama pun aku selalu terbuka kok,jadi jangan sungkan untuk comment walaupun partnya sudah di update lama :*

PLAGIAT DI LARANG KERAS UNTUK HADIR!!

|| REZA ||

Setelah beberapa saat menunggu Prita berhenti tertawa akhirnya Fahmi mulai menanyakan beberapa hal untuk Prita. Karena jangan sampai dia memiliki pegawai yang hanya ingin coba - coba saja.

Saat ini, keduanya duduk berhadapan dengan meja kecil yang membatasi. Mereka berada di depan agen dengan keadaan menatap satu sama lain.

"Lo masih sekolah SMA dan pasti lo enggak bakal bolos mulu buat kerja paruh waktu gini kan?" Fahmi memulai pembicaraan.

Prita mengangguk "Iya, tapi beneran deh gue itu bisa dipercaya dan bertanggung jawab. Jadi nanti gue kerja nya pas pulang sekolah sampe malem aja gimana?"

"Yakin lo? Emang enggak takut malem - malem masih berkeliaran di luar?"

Prita berdecak dan memutar bola mata jengah. Padahal sudah ia beri tahu jika dirinya adalah wanita yang tidak memiliki jiwa lemah "Nih ya, pereman ataupun bencong bahkan setan yang menjelma jadi teman gue aja bisa gue bikin tunduk dan bersahabat! Jadi ngapain takut?"

"Halah. Sok banget lo!" Fahmi mendekapkan tangan nya, matanya meneliti dari penampilan Prita. "Tapi keliatan sih, lo orangnya bangor jadi mereka kayaknya lebih ke bukan tunduk tapi males ladenin lo"

"Terserah lo deh, jadi gimana nih nasib gue? Kalo lo kagak mau sama orang kayak gue yaudah gue cabut aja, mau cari tempat lain" Prita beranjak dari bangkunya lalu meraih tas sekolahnya, namun pergerakan nya terhenti saat Fahmi berucap kembali.

"Eh tunggu dulu! Gue masih ada satu pertanyaan lagi buat lo,"

"Kalo gue udah jawab bisa menjamin gue di terima kerja disini enggak nih?"

"Tergantung, kalo emang jawaban lo bikin gue tertarik ya gue langsung mempekerjakan lo hari ini juga."

Prita menyunggingkan senyum miringnya sebelum kembali duduk di kursi dengan nyaman. Sebenarnya dia agak bosan jika di suruh duduk diam di tempat karena dirinya menyadari jika tubuhnya ini hiperaktif. Saat tidur saja dirinya bisa langsung mengacak - acak seprai dan tata letak bantal tanpa di sadari dalam waktu beberapa menit setelah terlelap dalam mimpi.

Jadi jangan heran jika melihat seorang Prita terus beraktivitas walaupun aktivitasnya tidak ada manfaat serta yang di lakukannya hanyalah hal - hal nyeleneh dan rondom.

"Jadi lo mau tanya apa lagi?"

"Kenapa lo mau kerja sedangkan lo masih sekolah?"

Sempat terdiam sejenak untuk berfikir tentang jawaban yang akan ia berikan pada Fahmi. Sebenarnya pertanyaan itu sedikit membuat Prita risih karena menjadikan Prita teringat akan kejadian tadi malam yang tidak mengenakan di rumahnya.

REZA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang