2

1.1K 130 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








***

Perth merasa gelisah sejak pagi tadi dia terus berguling guling di kamar hotelnya
Duduk lalu berbaring lagi,terus saja begitu sampai seprai di kasur itu menjadi berantakan

"Auhh benarkah dia manusia? Manis sekali ya tuhann!!!" Perth memegang pipi nya yang panas

Tok tok tok...

Pintu di ketuk dengan pelan dari luar
Perth tau itu siapa

"Masuk" ucapnya

"Tuan ini sarapan anda "

"Taruh di meja" balasnya singkat

Pelayan itu membungkuk lalu pergi
Perth kembali berguling guling gelisah lagi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu...

Aran terduduk menyaksikan paa nya mengoceh sambil membuatkan sarapan untuk nya

"Paa tenapa?" Ucap nya melihat ayah nya mondar mandir

"Aran ini kenapa tidak menurut pada paa
Paa sudah bilang jangan berkenalan dengan orang sembarangan
Jangan berjabat tangan dengan orang sembarangan"

"Janan bejanji denan olang sembalangan" anak itu menambahkan kalimat paa nya

Saint meliriknya lalu berkacak pinggang

"Pa lupa mengucapkan kalimat itu"

"Lalu kenapa aran tidak menurut kalau tau harus begitu?"

"Paman itu baik"

"Bagai mana aran yakin dia baik?"

"Matanya" ucap anak pintar itu

"Mata?" Saint mengerutkan keningnya mendengar pernyataan anaknya

"Mata nya yembut alan suka"

Seketika saint terdiam menatap anak itu

"Kau lebih dewasa dari paa yah,jangan mengulanginya lagi kau mengerti" saint mencium pipi gembul anak itu

"Lapal paa" ucap nya merengek sambil memegang perutnya

"Auhh ahhaa iya iya aaa " saint menyuapi satu suapan kedalam mulut kecil nya

Dengan lembut saint mengusap kepala anak itu

Young MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang