10

689 81 18
                                    

Mohon maaf bila ada typo yang meresahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mohon maaf bila ada typo yang meresahkan...

Happy reading


Saint POV..

Apa yang pertamakali terbesit dalam pikiranku ketika melihat potonya
Ya cantik...

Aku selalu jatuh cinta padanya
Rasanya ciuman pertamaku dengannya begitu manis

Aku sudah terlalu jatuh kedalam jurang yang ia persiapkan
Aku bahkan rela memaafkan kesalahannya yang bahkan tidak bisa di benarkan atas hal apapun

Tapi jika dia di beri kesempatan untuk mencintaiku lagi aku berani berkata kenapa tidak?

Ya kenapa tidak? Bukankah hati ini masih sangat mencintainya
Hari selalu berganti menjadi minggu
Bulan dan tahun tapi bukankah sebuah perasaan itu tidak berkarat?

Meskipun seringkali hancur tapi serpihannya masih ku usahakan utuh
Karena jika dia ingin kembali aku siap menyusunya lagi

Bodoh? ya i know it's  stupid

Tapi bagaimanapun seseorang tidak bisa menghakimi perasaan orang itu bukan?
Aku bodoh karena aku masih berharap dia kembali..

Lalu..
Tiba tiba dalam satu pagi dia mengusik hariku
Dia mulai muncul di sekitaran ku

Aku menganggapnya apa?
Ya hanya sebuah terpaan angin yang menyapu rambutku

Tapi meski begitu hari demi hari perasaanku mulai tumbuh padanya
Aku mulai menerima kehadirannya di sekitarku

Aku mulai menerima tingkah konyolnya
Cerewetnya dan sifat keras kepalanya
Namun lagi lagi tuhan masih mengujiku...

"Gia apa kau mengenal pria ini?" Aku menunjukan selembar poto padanya

"Ya phi bukankah dia tuan Tanapon?
Dia salah satu pengusaha ternama di bangkok"

"Gia apa kau merasa aneh padanya?"

"Maksud phi saint?"

Coba kemari dan lihat ini

Aku memberikan selembar demi lembar poto yang sudah aku cetak

"Phii inii???..."

"Ya gia pria ini selalu ada di ajang pemotretan orn bahkan di lokasi syuting nya"

"Apakah dia salah satu investor phi?"

"Apa harus sesering itu?"

Gia nampaknya sama denganku
Mungkin dia juga memikirkan hal yang sama denganku

"Ah phi saya baru ingat bukankah tuan tanapon memang aktif di kegiatan seperti itu,apalagi dia memantau setiap artis junior yang cepat naik daun seperti nona orn"

"Eumhh mungkin kau benar gia "

Lalu saat aku mengunjungi rumah perth untuk menjemput aran
Aku melihat tuan Tanapon itu pulang dalam keadaan mabuk

Young MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang