5

3 0 0
                                    

Assalamualaikum
Happy reading
.
.
.
Ku kira kurus karena langsing,
Eh ternyata kurus karena cacing.


Bukan Tasya yang bilang tapi author.

..
Di malam yang sunyi ini gadis itu duduk di ubin yang dingin di balkon kamar nya,setiap malam selesai menyelesai kan kewajiban nya sebagai muslimah.hanya tempat itulah yang ia duduki ubin nya.

Rasa ubin yang dingin dengan hawa dingin juga yang menyengat kulit nya tak lupa suara bising dari bawah sana yang memperlihat kan segerombolan mobil dan motor yang berlalu lalang.

Tapi gadis itu tak melihat nya dia hanya bisa mendengar,dia termenung.duduk seorang diri tanpa ada yang menemani nya.
Gelap,itu yang dia lihat.gadis ini buta dan gadis ini adalah Tasya Lauren Arabele Bagaskara.

"Ternyata masih sama,semua nya tetap gelap" gumam nya.

"Hai"sapa seseorang membuat Tasya terlonjak kaget.

"Siapa di sana?"tanya Tasya ketakutan mencengkarm tongkat nya kuat.

"Gue"

"Ya maka nya siapa?"

"Gue Abigail Ramdhan Pradana bisa di panggil Abi, Adhan,atau sayang
kenalan dulu dong cantik"kata lelaki itu memperkenal kandirinya sekaligus menggoda Tasya.

"Ngapain kamu di sini?"tanya Tasya.

"Karena gue liat cewek cantik,kok muka nya sedih gitu ya?"

"Karena cewek itu mempunyai beban yang sangat berat"jawab Tasya."intinya kamu siapa?,kenapa bisa ke sini?,aku tak mempunyai teman satu pun."

"Gue Abigail Ramdhan Pradana,bisa di panggil abi,adhan atau sayang,ini udah ke dua kali nya gw sebutin nama gw. Dan btw lo nanyak apa curhat?"tanya Abi terkekeh."mulai sekarang gue yang bakaln nemenin lo,ok. jadi jangan sedih gw bakal nemenin lo terus"lanjut Abi.

"Aku Tasya Sintia Arabele Bagaskara"ujar Tasya mulai memperkenal kan diri nya dengan mata yang menghadap yang lurus ke depan.

"Apasih yang lo liat di sana padahal masih bagusan gue,gantengan gue"pungkas Abi kesal karena Tasya yang tak mau memandang nya.

"Aku menghadap mu sekalipun aku tak akan bisa lihat,aku buta Abi"balas Tasya sendu membuat Abi merasa berasalah.

"Sorry gue nggk tahu"ucap Abi merasa bersalah."Muka lo kenapa?"tanya Abi membuat Tasya dengan cepat menutupi wajah nya dengan rambut nya yang tergerai.

Abi menyelipkan helaian rambut yang sengaja di tutupi oleh Tasya dia melihat ada bekas tamparan di pipi gadis itu bibir yang sedikit sobek dan pelipis yang membiru.

"Siapa yang tega ngelakuin ini sama lo?"tanya Abi.

"Bukan siapa-siapa,nggk sakit kok cuma dada aku saja yang sakit"jawab Tasya sedih membuat Abi tersentuh."aku boleh bertanya?"tanya Tasya membuat Abi mengernyit heran.

"Apa?"

"Apa yang kamu lihat di atas sana"tunjuk  Tasya di langit.

"Mendung,nggk ada bintang maupun bulan"jawab Abi."mulai sekarang gue yang bakalan jadi mata lo"lanjut abi.

A Blind GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang