Reply your Story...

7 0 0
                                    

Hari-hari berlalu seperti biasanya, Aku, dan beserta teman-temanku yang lainnya disibukkan dengan berbagai macam laporan dan praktikum yang berjalan selama semester 2 ini.
Semester yang dimana memiliki 2 praktikum dan 2 laporan yang harus selesai di waktu yang bersamaan pula. Memanage waktu sangat diperlukan saat ini, ditambah lagi aku juga mengikuti suatu organisasi yang cukup berpengaruh.
Belum lagi beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan membuat kami harus kerja ekstra agar bisa menyelesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Berada diatas motor, sembari menghirup udara segar sore hari adalah momen dimana caraku meringankan sedikit penat, meskipun hanya berputar-putar di daerah dekat rumahku hehe.
Beberapa menit kemudian,Tiba-tiba..
Srettt, suara rem mendadak dari pengemudi ojol tepat di depanku yang sedang santai sontak ikut menge-rem mendadak sehingga membuatku jatuh. Aku pun langsung dibantu oleh beberapa pengendara lainnya.
"Eh maaf ya dik, maaf banget, Kamu ngga apapa?". Tanya pengemudi ojol yang membuatku jatuh.
"Engga,,engga apa-apa kok". Jawabku sembari menahan luka pada kakiku.
Aku pun bergegas untuk pulang kerumah. Sesampai dirumah...
"Sshh aduhh sakit banget". Ucapku sambil mencuci luka pada kakiku yang masih tertempel oleh debu dijalanan.
"Astaghfirullah, kamu kenapa nak?" Tanya ibuku dengan wajah cemas.
"Jatuh tadi mah, tapi nggak apa-apa kok. Udah baikan". Jawabku memastikan baik-baik saja.
Sembari membersihkan luka pada kakiku,tibatiba notifikasi whatsappku berbunyi, pertanda ada pesan masuk.
Setelah kubuka, pesan dari kak Ardi
"Aisyah, boleh anterin tugas yang waktu itu aku titip nggak?" Tanya kak Ardi lewan pesan teks nya.
Astagaaaa!! Iya ya hari ini kan udah janjian mau nganterin tugasnya kak Ardi. Gumamku dalam hati.
"Mm..maaf kak, sepertinya hari ini aisyah belum bisa nganterin deh, soalnya tadi habis kecelakaan kecil, jadi gabisa bawa motor deh, maaf ya kak". Balasku dengan memohon.
Membaca pernyataan yang kukirim, sontak membuatnya kaget, sebab kak Ardi merupakan salah satu senior yang mencoba mendekatiku selama kuliah. Dia juga salah satu orang yang selalu membantuku dalam mengerjakan laporan, yapss termasuk laporan survey terestris. Nanti aku akan buat Cerita baru khusus Seorang Kak Ardi yaa!!
"Haa? Kecelakaan? Dimana? Sebentar malam aku kesitu yaa ngobatin luka kamu". Jawab kak Ardi dengan cemas.

Okey lanjut....

Beberapa hari setelah kejadian, membuatku suntuk berada di kamar terus, sebab kakiku sangat sakit ketika digunakan berjalan, apalagi saat berjalan jauh. Aku harus berjalan sambil menyeret kakiku agar mengurangi pergerakan di lengan.
Aku mencoba membuat story diriku bernyanyi sambil bermain gitar. Lalu ku upload via status Whatsapp.
Belum lama ku Up , tiba-tiba masuk beberapa pesan. Yapss pesan seperti sebelumnya, saat dimana aku sering mengcover beberapa lagu dan menguploadnya via whatsapp atau snapgram.
Tapi....
Dari sekian banyak yang me-reply story ku, aku dikejutkan oleh salah satu pesan.
Yang benar saja, Kak Agam reply your story : "Jangan galau-galau aisyah". Pesannya.
Sontak membuatku bertanya-tanya. Hah? Serius? Dia nge-save nomor aku?
Tiba-tiba teringat lagi terakhir kali asistensi yang membuat dadaku terasa sesak.
"Oh my god. Apa ini? Did I fallin'love" Gumamku dalam hati.
"Hehe enggak kok kak, just singing". Jawabku dengan sedikit gemetar.
"Bagusnya sih ngga usah di upload hehe". Balasnya lagi. Yang membuatku agak heran.

Tidak seperti kebanyakan lainnya, berbondong-bondong mengirimkan pujian, juga request an lagu lain. Dia berbeda, malah menyuruhku untuk tidak menguploadnya.
Pesan yang hanya ku read, sebab tak tau apalagi yang akan kubalas saat dia berkata demikian.

Akhir-akhir ini, aku dan kak Agam semakin dekat, yapss berawal dari me-reply story yang ku upload, hingga membicarakan hal-hal lainnya, termasuk apapun yang tidak kuketahui. Maybe

Asdos dan PraktikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang