Whatsapp...

9 1 0
                                    

Sesampai dirumah, tibatiba bunyi notifikasi yang sangat banyak dan tak henti berbunyi, pertanda ada pesan penting, maybe:)
"Hmm pasti grup wa *Gemoii* lagi nge gibah". Gumamku dalam hati.
Kutinggalkan beberapa jam untuk melanjutkan keseharianku sehabis pulang dari kampus seperti biasanya.
Sembari merebahkan badan diatas kasur, aku mengambil handphone yang sedari tadi aku biarkan ter cas diatas meja.
"Gila, 99+ pesan wa grup *Asistensi Kelompok Genap Tanpa Asdos*". Bacaku mengeja
Percakapan dan voting jadwal Asistensi yang masih berlangsung,,,
"@aisyah kamu gimana? Bisanya hari apa?" Tag Sinta pada percakapan grup tersebut
"Eh eh maaf baru buka wa, kalo aku sih bisanya hari senin, rabu sama sabtu, jangan minggu deh, hari liburrr". Jawabku
"Kita kan kuliah masih masuk siang, trus pulangnya sore, berarti asistensinya musti malam dong?" Tanya Revi memastikan
"Iyalahh, masa subuh" Jawab Adit dengan candaan
"Kalian yang lain gimana? Bisanya hari apa?" Tanya Rio sebagai ketua kelompok.
"Oke kita deal hari Senin dan Rabu aja ya? Jam 19:00, bisa? Tanyaku memastikan.
"Yasudah Senin dan Rabu jam 19:00". Ujar temanteman yang lain.
Selama percakapan via wa berlangsung, ternyata Rio sudah dihubungi duluan oleh ka Agam Asdos kami, menyuruh untuk membuat grup wa lalu mengundangnya.
"Gays, aku disuruh ka Agam buat grup wa tapi ada DIA nya, katanya sih grupnya dipake kalo ada kesulitan, kita bisa langsung tanya di grup aja". Pesan Rio pada wa grup.
"Oh yasudah buat aja!" Ujar Aji

*Asistensi Kelompok Genap*
"Bismillahirrohmaanirrohiim, saya sudah tanyakan ke ketua kelompok kalian, kalian sepakatnya hari Senin dan Rabu. Sampai ketemu besok malam. Jangan lupa, bawa teori tentang praktikum tadi!! Terimakasih". Pesan singkat Ka Agam di Wa grup yang barusan dibuat oleh Rio.
"Baik kak!"
"Siap kak!"
Jawab kami satu persatu.

Keesokan harinya, sama seperti hari-hari biasanya, jadwal mata kuliah selama 2 semester yang selalu siang membuat kami mahasiswa mudah mengantuk saat mata kuliah berlangsung di kelas. Kantin yang makanannyaa habis duluan sebab sudah diborong kelas pagi membuat kami makan apa adanya.
Senin pukul 12:50 jadwal mata kuliah kami dimulai. Seperti hari-hari biasanya, di dalam kelas kami dengan cermat mengikuti perkuliahan.
Tiba-tiba..
Kring..kring.. nada dering telfonku berbunyi dan sontak mengisi keheningan kelas yang saat itu sedang berlangsung.
"Maaf pak". Ucapku memohon sembari langsung mematikan panggilan tersebut.

*Panggilan Tertolak dari Kak Iki Asdos*
"Maaf, aku lagi ada kelas kak, ada apa?" Pesanku via Whatsapp.
"Bisa keluar sebentar? Ada perlu!" Balasnya.
"Baiklah, sebentar.."
Sambil mengancungkan tangan, aku meminta izin ke dosen yang saat itu sedang menjelaskan beberapa materi.
"Maaf pak, izin ke toilet".
"Ohiya silahkan". Ujar dosen tersebut.
Beberapa langkah dari pintu keluar, ternyata ka iki sudah berada di selasar koridor kelasku.
Sontak aku terkejut, bukan hanya dia yang berada disitu, tapi juga beberapa asdos lainnya, termasuk asdos asistensiku.
"Ada apa kak?" Tanyaku heran
Sembari mengeluarkan kertas dari ranselnya, dia berkata. "Aisyah, tolong kamu tanda tangani daftar hadir semua nama yang kosong ya, atur aja."
Perintah kak iki saat itu juga.
"Hah? Gimana? Jadi tanda tangannya harus beda-beda dong? Gapapa emangnya?" Tanyaku dengan bingung.
"Iya Atur aja, sekarang yaa, saya tunggu!" Ujar kak Iki
"Ohiya ka, aku balik ke kelas dulu, nnti aku balik lagi kalo sudah selesai". Izinku sembari mengambil kertas daftar hadir dari tangannya.

*Daftar Hadir Praktikum Survey Terestris*
Aku membuka lembar per lembar,
"Ternyata banyak juga ya". Gumamku
Mulailah ku tandatangan satu persatu.
"Eh kok kamu yang tandatangan sih, yang punya tandatangan mana?". Tanya teman disampingku, Jia.
"Ini nih, tadi kak iki yang nyuruh, katanya gapapa biar cepet, soalnya udah diminta sama dosen. Makanya dia nyuruh aku yang tandatangan semua". Jawabku menjelaskan.
"Cocok jadi sekertaris nih, punya skill meniru tandatangan orang haha" ejeknya.
"Apasih hahaha, nggak juga lahh".
Jam sudah menunjukkan pukul 14:30 yang artinya mata kuliah pertama sudah selesai, alias Istirahat deh.
"Oke anak-anak, materi bapak sampai dini dulu ya, kita akan lanjutkan minggu depan".
"Baik, terimakasih pakk!!" Jawab kami seisi ruangan.
Semua mahasiswa bergegas ke aktivitas merekaa masing-masing. Aku yang masih sibuk dengan tandatangan yang barusan kuselesaikan.
"Akhirnyaaa..." ujarku girang.
"Semangat asdosnyaa asdos hahaha" ejek Revi kepadaku.
"Eh eh hahaha ada-ada aja, eh jangan lupa sebentar asistensi loh". Kataku mengingatkan.
"Ohiya ya, untung diingetin, oke sampai ketemu sebentar malam syahh, dahhh". Ujar revi sembari bergegas dengan lambaian tangannya.
Aku pun langsung bergegas keluar kelas untuk mengembalikan daftar absen yang sudah ku tandatangani.
"Loh, kok gaada? Bukannya tadi disini ya? Sembari menghentakkan kaki seakan menunjukkan arah yang benar.
"Aisyahh, ke kantin yuk. Keburu kelas kedua mau masuk." Ajak Caca sahabtku semasa SD,SMP dan Kuliah.
"Oh yaudah yuk!" Ajakku sembari bergegas ke kantin.
Belum sampai di kantin, tiba-tiba....
Kringg...kringg.. nada dering telfonku berbunyi, pertanda ada panggilan whatsapp.
*Kak Iki Asdos memanggil*
"Halo Assalamu'alaikum, iya ka?" Tanyaku setelah mengangkat telfon.
"Halo Wa'alikumussalam Aisyah, kamu dimana? Sudah selesai tandatangan daftar hadirnya?" Tanyanya
"Ohiya ka sudah, kakak lagi dimana? Tadi aku cari di selasar udah nggak ada". Kataku dengan meyakinkan.
"Iya, tadi habis ketemu sama dosen, aku sekarang di samping kelas E. Aku tunggu sekarang ya!" Ujar ka iki.
"Ohiya ka Otw". Ucapku sambil menutup telfon.
"Ca, bentar ya, aku kesana dulu mau ngasih daftar hadir ini, kamu pesan aja dulu, samain aja menunya hehe". Ucapku buru-buru
"Oh yaudah oke-oke hati-hati ya"
Beberapa menit kemudian, sampailah aku ditujuan. Dan yapp, masih dengan orang yang sama saat kak iki menyuruhku keluar kelas untuk menghampirinya. Ditemani beberapa asdos termasuk asdos asistensiku.
"Ini kak, udah selesai!" Kataku sembari memberikan kertas daftar hadir tersebut.
"Wahh pinter banget, yasudah makasih ya". Ucapnya memuji
"Okey, aku duluan ya ka" kataku lalu bergegas pergi.

Asdos dan PraktikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang