Dahlia of Harse muak dengan kehidupan istana. Sejak kecil, dia terus didikte banyak hal, hingga urusan pernikahan pun, dia tidak berhak untuk memutuskan. Karenanya, Dahlia kabur dari istana megahnya demi menghindari perjodohan dengan kerajaan tetang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TEASE ME #1
Jim memandang bingung sosok di depannya. Ada satu hal yang ganjil dari gadis ini. Mungkin matanya? Hidungnya? Caranya tersenyum? Entah, Jim belum dapat jawaban secara tepat. Tapi, dari banyak gadis di New Alley (dan yang ia temui selama ini), gadis di depannya jelas punya perbedaan mencolok. Apalagi rambut bergelombang yang terlihat bersinar, kulit pucat bagaikan salju dan juga sorot mata yang penuh dengan minat. "Maaf?"
"Kau bisa memanggilku Dahlia. Kalau bisa, hari ini kau bisa bekerja. Ah ya, tidak perlu kontrak formal, kan? Aku bisa minta Patty untuk membuat kontraknya untuk ditandatangi besok dengan rekeningmu, kemudian.." Dahlia tersenyum. "Kau bekerja denganku! Tidak ada utang atau tunggakan, kau akan menerima gaji dariku."
"Ta—tapi.."Jujur, Jim terbiasa direktut oleh satu keluarga besar dan job terakhirnya adalah menemani Gabriella. Jadi, dengan keadaan gadis ini, bukannya mau meremehkan. Tapi, untuk apa butuh pengawal? "Maaf, aku tidak bermaksud tidak sopan. Tapi, apakah aku boleh bertanya mengapa kau butuh.. pengawal?" tanya Jim hati-hati. Sebisa mungkin dia menjaga suaranya agar tidak terdengar merendahkan sama sekali.
"Anggap saja aku mudah takut. Oh ya, soal keluargaku atau latar belakangku, kau tidak perlu cemaskan itu. Aku bersih dari catatan hukum apapun. Aku merekrutmu murni karena aku ingin membantu dan aku pikir, tidak ada salahnya untuk menerimamu. Kau juga asli New Alley, kan?"
"Ya—"
"Bagus!" pekiknya. Dahlia agak mengulum senyum, sadar kalau suaranya sangat antusias. "kau bisa jadi pemanduku juga. Ini hari pertama aku tiba di sini, sejujurnya, aku ingin berjalan-jalan. Jadi, deal?"
Sebelum ini, Jim tidak tahu Nyonya Patty punya kenalan dari luar wilayah New Alley. Menilik cara berpakaiannya yang formal dan sopan, apakah dia berasal dari wilayah lain yang lebih maju dari New Alley? Melihat sikapnya dan tutur bahasanya yang sangat bagus, Jim menebak dari mana dia sebenarnya. Sejauh ini, menjadi ajudan keluarga bangsawan, Jim merasa dia lebih mudah mengenali satu persatu keluarga bangsawan. Tapi, siapa...
Dahlia mengerjap cepat. "Bagaimana?" Ia mengayunkan tangannya yang masih terulur di depan Jim. "Kau setuju?"
.
.
Katanya dia tinggal di gedung ini juga bersama keluarga kecilnya. Dia sebut menyebut kedua adik dan ibunya yang tinggal bersamanya. Dahlia sebenarnya ingin bertanya lebih jauh, merasa tertarik seperti apa kehidupan Jim selama di sini. Tapi, dia sadar, itu melanggar privasi. Dahlia pun sadar, dia sendiri belum mau mengungkapkan jati dirinya, keluarganya atau status bangsawannya di depan Jim. Aku hanya gadis biasa yang kelebihan uang di sini. Aku juga turis yang penasaran dengan tempat-tempat menarik di New Alley. Tidak lebih. Yah, dia akan memainkan peran itu di hadapan pria ini. Sejauh ini, Dahlia merasa sikapnya tidak mencurigakan, mulus dan terkendali. Kalau Jim tahu secepat ini, Dahlia ternyata keluarga kerajaan yang kabur... bisa gawat! Mungkin Jim sendiri yang akan mendepaknya agar keluar New Alley dan kembali ke Oracle Hills. Wah, itu tidak menyenangkan. Apalagi, Dahlia baru menampakkan kakinya di sini.
