Apa kalian tahu hari ini
Hari apa? Ya, benar sekali
Hari ini adalah hari senin.
Tapi lihatlah wanita satu
IniTertidur bagai sleepingbeuty
Bersenandung bagai seekor
Burung, dan mulut yang me-
Nyerupai air terjun dadakanKurang aethetic apa lagi coba
Gadis tidak tahu waktu ini?Tok
Tok
TokSuara ketukan pintu itu
Menggelegar diseluruh
Sudut ruangan yang di
Klaim sebagai kamar milik
[Name]Dengan bersusah payah,
[Name] tidak menghiraukan
Suara ketukan itu. Namun
Suaranya semakin ngelunjak,
Didiemin gatau diri tu pintuDengan nyawa yang pas pas-san,
Rambut yang acak acak-an
Dan mata yang masih terpejam.
[Name] berjalan kearah sumber
Suara seraya mengucek matanya
Guna menjernihkan penglihatan"Hm... Siapa? " tanyanya dengan
Pandangan lurus keatas"Em.. Kak? Aku dibawah " jawab
Sang tersangka pengetukan pintu
Dipagi hari itu"Eh? Kakucho ya, ohayou~ " balas
[Name] dengan tersenyum, biar
Ga keliatan marah banget"Ano kak... Kran kamar mandi
Nya... Rusak... " jawab kakucho
Dengan kata kata yang disengaja-
Kan putus putusLaksana sebuah boom atom
Yang meledak dikepala [name],
Ingin rasanya dia berteriak dan
Memukul serta membanting barang
Barang disekitarnyaNamun apa dayanya, kakucho
Juga masih terbilng terlalu mudha.
Kasian kalo dikasih kekerasan sejak
Dini"Krannya kenapa kakucho? "
Tanya [name] dengan nada
Yang selembut mungkin"P-patah kak... " ucap kakucho
Yang menundukkan kepalanyaCukup sudah kalimat yang
Dilontarkan kakucho, kali
Ini [name] benar benar ingin
Membanting sesuatu[°×°___°×°___°×°]
"Hai bestie!!!! " seru markonah
Dari jauh setelah mengenali
Punggung dan ransel sahabat
Karibnya"Lesu amat ni bocah? Kenapa
Lu? " lanjut markonah setelah
Berhasil mensejajarkan langkah
Kaki mereka"Gatau gw, rasanya pengen
Bolos sekolah... " jawab [name]
Lemas, bagai tak memiliki energi
Kehidupan. Syukurlah kali ini
Dia masih bisa dan mau berjalan
Kesekolah"Tumben tumbenan mau
Bolos ngomong? Biasanya
Juga langsung kabur, tobat
Lu? " tanya markonah"Iya deh keknya, gw udah
Tobat. Tobat dadakan " ucap
[Name] dan berjalan menda-
Hului markonah yang tengah
Terdiam'Wah wah... Bahaya nih,
Kenapa lagi dia? Jangan
Sampe dia bosen hidup! '
Batin markonah dan
Berusaha menyusul teman
Karibnya____________
"Kok aku ngerasa kita jadi
Bebannya kak [name] ya? "
Tanya kakucho"Bebannya gimana? " tanya
Rindo balik"Iya pasalnya, selain cuan
Kak [name] kritis. Tadi kita
Juga matahin kran kamar
Mandi kan? " ucap kakucho"Udah kakucho, lagian itu
Bukan salahmu. Itu salah
Koko sama mikey " ucap
Ran yang menatap lekat
Lekat sang empunya nama"Lakok gw? " tanya koko
Yang awalnya tampak
Senang melihat layar
Ponselnya, namun berubah
Setelah ran mengatakan
DialognyaRan pinter roasting nih
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘽𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣 𝘾𝙝𝙞𝙡𝙙𝙧𝙚𝙣 || [Tᴏᴋʏᴏ ʀᴇᴠᴇɴɢᴇʀs × Rᴇᴀᴅᴇʀs]
HumorPunya ibu yang super duper baik enak kali ya? Tapi kayanya ngga buat [name] deh... Saking baik ibunya, sampe leaders geng kriminal pun dia bawa:') [°×°____„____°×°] "Ibu [neme] gamau!!! Mereka berbahaya lho!! " [Bonten leaders] > Sano manjiro > Har...