[°×°____„ Nuget pesawat „____°×°]

3.3K 534 191
                                    

Kini, remaja wanita yang
Berusia 16 tahun itu sedang
Meratapi nasibnya sembari
Menggoreng nuget

Dompetnya kini tengah mati
Suri karna tidak ada nya pema-
Sukan, uang dari pihak berwenang
Pun belum masuk dalam rekeningnya

Setelah diingat ingat, oh iya.
Kan baru 3 hari lalu cuannya
Masuk rekening

[Name] tambah menyesali
Perbuatannya, kenapa coba
Harus traktir si markonah!?
Begitulah batinnya

"Kak, udah jadi belum? Laper
Nih..!! " seru mikey dari arah
Meja makan

"Bentar, tinggal ditirisin kok "
Jawab [name] dengan berusaha
Tetap seramah mungkin, jangan
Sampe bocah bocah itu tahu sisi
Iblisnya cukup markonah saja

"Meng-tada~ " ucap [name]
Sembari menampilkan figur
Sepiring nuget dan seranjang
Nasi hangat

"Woah… menu orang miskin! "
Seru koko dengan sangat antusias

[Name] sedikit cengo mendengarnya

'Njir beneran dah, orang tuanya
Kek apa sih anjir!? Nuget diomong
Makanan ormis!? ' batin [name]

"Sudah koko, hentikan tingkah
Ndoson mu. Walaupun makanan
Orang miskin, yang penting kita
Bisa makan " ucap ran

'Sopan banget, tapi kok pedes? '
Batin [name]

Alhasil ran membantu [name]
Untuk menyajikan makanan
Pada anak pungot macam raja
Tersebut

"Gamau makan kalo ga ada
Benderanya! " ucap mikey
Kesal

"Gausah jadi beban sih, kak
[Name] tuh lagi jatuh miskin!
Sukur sukur rumahnya ga dia
Gadein " ujar rindo

"Yah, ga dapet uang jajan
Dobel dong? " timpa koko

"Sukur sukur masih dikasih
Duid sama orang macam kak
[Name], toh lu masih bisa dapet
Dari babu babu lu " celetuk ran

"Mau bendera!!! " ucap mikey
Tambah kesal

Pluk

"Woah bendera!!! " ucap mikey
Dengan mata yang bersinar bak
Berlian terkena cahaya

"Apa mau pake bendera indonesia
Mikey? " jawab [name] dengan
Memasang kedua lengannya pada
Pinggang rampingnya

"Ngga kok kak, besok besok
Lagi mau bendera spanyol! "
Ucap mikey dengan senyuman
Yang terpampang dari wajahnya

'Merepotkan! ' batin [Name], namun
Wajahnya tetap tersenyum manis

______________

Setelah selesai makan, kini
Mereka beranjak pada sesi
Cuci piring. Namun, disini
Kelima iblis itu hilang entah
Kemana

Alhasil yang membantu
[Name] hanya ran, byasa
Modus

"Makasih ya ran udah
Mau bantuin aku... "
Ucap [name] yang
Tersenyum kearah ran

"Sama sama kak... "
Jawab ran dengan senyuman
Khas miliknya

'Hm.. Bau bau modus nih '
Batinnya, kini [name] manaruh
Rasa waspada pada remaja yang
Satu tahun dibawahnya

[Name] yang sudah selesai
Dengan pekerjaannya langsung
Berlari menuju kamarnya dan
Melanjutkan pekerjaannya

Iyap betul sekali, pamer
Ke markonah kalau tugas
Dari guru killernya sudah
Selesai

Markonah anak dakjal

Hai cantik!

𝘽𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣 𝘾𝙝𝙞𝙡𝙙𝙧𝙚𝙣 || [Tᴏᴋʏᴏ ʀᴇᴠᴇɴɢᴇʀs × Rᴇᴀᴅᴇʀs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang