𝘽𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣 𝘾𝙝𝙞𝙡𝙙𝙧𝙚𝙣 || [Tᴏᴋʏᴏ ʀᴇᴠᴇɴɢᴇʀs × Rᴇᴀᴅᴇʀs]

[°×°____„ Ya maap „____°×°]

selesai sudah sesi jual beli
ditempat orang banyak
membeli paket data, dan
dengan terpaksa

rindo lah yang membayar
harga paket internetnya
dikarnakan [name] yang
tidur mendadak

'Udah berat nyusahin anjir! '
pekik batin rindo

Tampaknya cukup sulit bagi rin
untuk berjalan dengan menggendong
[name] yang tengah tidur ditengah
tengah tumpukan salju yang meng
gunung

namun saat rindo sudah mencapai
jalan dimana terdapat sedikit salju,
akhirnya dia menyadari sesuatu yang
sedari tadi tidak ia sadari

'eh, kak [name] ternyata enteng y ,'
batinnya

rindo yang sudah tidak lagi
mengeluh mulai berjalan
seperti biasa dengan membawa
[name] digendongannya

Saat sudah mulai terlihat atap
rumah [name], rindo menduduk
kan [name] dikursi panjang tak
jauh dari rumahnya

"kak, bangun udah mau sampe
rumah " ucap rindo

usaha pertama rindo dalam
membangunkan [name]
tampaknya gagal, buktinya
[name] tidaklah memberikan
respon yang positif

Dan usahan keduapun dia
lakukan, rindo mulai meng
guncang guncang tubuh [name]
dan memanggil namanya

"kak [name]! Gaush manja deh
elah, udah mau sampe rumah nih! "
seru rindo

usaha kedua juga nampaknya
gagal, [name] hanya berdehem
dengan ucapan rindo barusan

mulau dipeganglah pundak
[name] dengan kedua tangan
nya, diambillah nafas dalam
dalam dan mulailah aksinya

"kak [name] astaga kebakaran!!! "
seru rindo dan mengguncang
hebat tubuh [name]

"hah!? "

"Udah mau sampe rumah, jalan
sendiri " ucap rindo dan mulai
berjalan meninggalkan [name]
yang masih tercengang tadi

'•••••'•´•••••´

Sesampainya rindo dirumah,
dia sempat heran. Kenapa
rumah sangat gelap? Udah
Pada tidurkah? begitu pikirnya

Namun saat melihat arah ruangan
televisi berada, pancara cahaya
terang terlihat berasal dari sana

karna dasarnya rindo adalah anak
yang penasaran aka kepoan, dia
berjalan menghampiri asal cahaya
Dan semakin dekat semakin jelas
pula suara dari sana

dinyalakanlah lampu yang
menerangi ruangan disitu,
dan terdengarlah suara teriakan
histeris dari sana

"apaan sih!? Berisik tau! " pekik rindo

"lu yang ngagetin bego! " ujar
koko

"lagian kalo pulang ngomong kek,
ga ngagetin gitu astaga! " ujar ran

"lah nyatanya yang lain biasa
aja " ucap rindo dan mulai
menyapu pandangannya pada
ruangan tersebut

mulailah terlihat kejanggalan
disana, dimana mikey, sanzu
dan kakucho?

"Yang lain mana? " tanya rindo

"maksudmu mikey, sanzu sama
kakucho? " tanya markonah

"iya lah, siapa lagi " jawab rindo
dengan nada seperti biasanya

"oh mereka dikamar [name]
tadi, cek aja disana. Oh jangan
lupa- " markonah menghentikan
perkataannya jelas setelah melihat
rindo yang sudah tidak ada di
belakangnya

'•••••'•´•••••´

"lu ngapain woy!! Jauh jauh
anying! " seru rin setelah
berhasil berlari secepat kilat
memasuki kamar [name]