𝘽𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣 𝘾𝙝𝙞𝙡𝙙𝙧𝙚𝙣 || [Tᴏᴋʏᴏ ʀᴇᴠᴇɴɢᴇʀs × Rᴇᴀᴅᴇʀs]

[•×•]____,, Bocil beraksi ,,____[•×•]

Special part about bonten children

Seperti yang sudah direncanakan,
para bocah akan mulai beraksi
kala selesai menonton film annabelle
terbaru yang kokonoi sudah sewa

"Kuker tau ga nontonin beginian,
kalo kalian takut kan ga usah
nonton " ujar sanzu geram namun
juga meng takut

"sok sokan lu waria, ngapain lu
dibelakang kakucho? Ga malu
sama umur?! " ujar kokonoi geram

"Brisik kamu jamal, tu nonton aja
sono. Gw mau ngurusin si paket "
ujar sanzu pergi, kepergiannya
tidaklah seperti biasanya. Dia sempat
menarik kakucho sampai didepan
kamar mereka dan membiarkan
kakucho untuk bergabung lagi
dengan yang lainnya setelah sanzu
benar benar memasuki kamar tersebut

sanzu yang telah memasuki kamar
tidur mereka itu lantas langsung
menghampiri sebuah kotak berwarna
krim yang terletak tak jauh dari
meja belajar yang berderet panjang
disamping ranjang mereka

"Bos " ujar sanzu, namun yang
dipanggil itu tetap tidak
menyahutnya, atau karna mikey
sedang menonton barbie bersama
rindou?

"MIK! "

"makin ga sopan ya lu! " ujar
mikey

"lah gw dah manggil lu bos, lu
nya ga nyaut ya panggil nama
lah. Lagian kaya ga ada nama
aja " ujar sanzu meng kesal

"lagian lu manggil gw kenapa? "
ujar mikey mulai memasang
telinganya untuk mendengarkan
celotehan tak berujung milik
sanzu

"Ga kenapa napa sih, cuman mau
mastiin aja. Tu bagian pengkordinir,
ngapain lu! " ujar sanzu kesal, pasal
nya rindou malah melanjutkan
acara menonton movie barbie rapunzel

"ha? "

"ho ha ho he, gimana itu si
pembelinya? " ujar sanzu

"santay, kata dia mah asal duitnya
siap. Barang yang kita butuh juga
bakal siap " ujar rindou dengan
mata yang tak lepas dari layar
komputer

dan saat ditengah tengah
pirbincangan, sanzu lagi
lagi mendengar sebuah jeritan
yang jelas berasal dari
ruangan dimana personil
bonten yang lain tengah nobar
annabelle

dengan perasaan yang
didominasikan oleh amarah,
sanzu berteriak dipagar
besi yang menjaga pinggiran
lantai kayu pemisah kamar
dan lantai bawah

"woy elah! Lakik apa bukan!
siap siap sini lu, berangkat
sekarang kita " ujar sanzu
dengan nadanya yang begitu
kesal

[•×•_____[•×•]_____[•×•]

setelah sekian lama mereka
mempersiapkan diri dengan
seluruh perlengkapan diri
yang terbalut oleh pakaian,
akhirnya para personil bonten
bisa mulai berjalan menuju
tempat tujuan mereka

syukurlah kokonoi telah
berhasil membooking
sebuah mobil dengan ruang,
kursi penumpang, dan
ukuran yang pas. Syukurlah
juga bahwa salah satu diantara
mereka telah menguasai
teknik mengendarai yang terbilang
diatas rata rata

"ran, hati hati ya. Koko sering
buang muatan perut kalo
kamu yang nyetir " ujar kakucho

"biarin aja, lagian dia bilang
dia gamau keliatan gendutan
kan? Ya ini salah satu caranya! "
seru ran senang, dia kini
mengendarai mobilnya dengan
kecepatan yang bisa terbilang
sangat amat aman

dengan kecepatan kendaraan
mereka yang sekarang, saagat
tidak mungkin kalau diantara
mereka ada yang tidak
berpegangan, namun yang satu
ini berbeda