"Sedih banget rasanya put, saat terpaksa harus menerima hal yang nggak di inginkan tapi di sisi lain nggak tau harus gimana karena nggak bisa berbuat apa-apa." tania memeluk putri ia menangis terisak-isak
"Aku juga merasakan apa yang kamu rasakan saat ini, Lalu bagaimana dengan zahra itu tan ?"
"Ternyata dia hanya menjebaku ke dalam jurang kehinaan put."
"Bagaimana kamu bisa tau bahwa yang melakukan itu adalah zahra ?"
"Bahwa sebenarnya dia ada di rumah dan tempat itu bukanlah alamat rumah neneknya, dia mengirimkan seseorang untuk memperkosaku."
"Apakah kamu sudah mencoba menghubunginya atau menghubungi keluarganya ?"
"Sudah put nomornya nggak aktif semua akun media sosialnya pun nggak aktif dan dia langsung pindah rumah setelah kejadian itu."
"Astagfirullah aku nggak ngerti apa maksud zahra melakukan itu."
Tania hanya menggeleng ia tak mampu menyembunyikan tangisnya pada akhirnya dia hanya mampu menumpahkan rasa sedih yang sangat mendera hatinya di pundak putri ia benar-benar terluka, kecewa seorang sahabat yang begitu berarti malah menjadi orang pertama yang menghancurkan hidupnya.
Jahat sekali !
Sebenarnya apa tujuan zahra melakukan hal itu ?
"Oh iya tan, tadi ada yang ngasih aku amplop katanya sih buat kamu." tania mengeluarkan sebuah amplop bewarna coklat dari tasnya
"Dari siapa put ?"
"Nggak tau orangnya langsung pergi aku aja nggak sempet liat mukanya."
"Cewek atau cowok ?"
"Cowok."
Tania segera membuka isi amplop yang di berikan putri, isinya sepucuk surat ia segera membacanya
JANGAN PERNAH BERHARAP PADA SOSOK LAKI-LAKI YANG BERNAMA HILAL SAMUDRA
DIA ADALAH SOSOK LAKI-LAKI YANG TAK PANTAS BERSANDING DENGANMU
KARENA KAMU ADALAH GADIS YANG MEMALUKAN BAHKAN SERING MEMBUATKU GERAM DIKALA HILAL MENYEBUT NAMAMU
Tania langsung menutup surat itu ia berpikir keras. Aneh siapa yang telah mengirimkan surat itu kepadanya
Siapa sosok laki-laki itu dan bagaimana dia bisa tau tentang masa lalunya ? atau justru laki-laki itu adalah orang yang sangat dekat dengan hilal dan hilal menceritakan semua tentang dirinya ?
"Tania kamu kenapa ? Apa isi surat itu ?" tanya putri dengan sungkan
"Heemm..nanti aku ceritain, aku harus pergi dulu put, kapan-kapan kita ketemu lagi ya, bye."
Tania bergegas pergi dan menemui tempat kerja hilal yang tak jauh dari tempat dia makan barusan
Ia berlalari menuju kantor hilal
"Hilal..." Tania menatap hilal yang sedang membereskan berkas-berkas kantornya
Hilal tampak tersontak kaget
"Tania kok kamu di sini ? Ada apa ?"
"Apakah kamu mengenal tulisan yang ada di dalam surat ini ?" ucapnya, sambil memperlihatkan surat yang tadi di bacanya
Hilal segera mengambil surat dari tangan tania, alisnya mengerut heran
"Siapa ini ?"
"Entahlah, apakah selama ini kamu sering menceritakan masa laluku pada temanmu, sehingga ada orang yang mengirimkan surat itu kepadaku ?"
Hilal menggeleng, sejauh ini ia tak pernah bercerita apa-apa tentang tania apalagi masa lalunya karena bagaimana pun dia adalah perempuan yang harus di muliakan bukan di hinakan
"Suratnya ku simpan nanti akan aku cari tau siapa pengirimnya."
Tania mengangguk tanda setuju
"Sekarang kamu boleh pergi." ucap hilal dengan wajah dingin
"Menyebalkan ! senyum kek dikit" gerutu tania
"Kamu tak perlu melakukan apapun untuk membuatku tersenyum, cukup dengan tingkahmu yang apa adanya itu telah mampu merebut hatiku."
"Iyaa deh maaf." ucap tania
Tania langsung pergi meninggalkan hilal, sementara itu hilal tengah berpikir keras siapa yang telah mengirimkan surat itu kepada tania ? Apakah surat itu dari haikal ? karena selama ini hanya haikal lah yang tau bahwa dia yang akan menikahi tania tapi ia tau haikal tak mungkin sejahat itu meskipun haikal tidak terlalu suka dengan gadis itu tapi haikal adalah sosok laki laki yang sangat menghormati perempuan
"Tulisanya pun bukan tulisan tangan haikal." gumam hilal sambil menutup surat itu dan menyimpan di laci kerjanya
********
"Sudah ku bilang bang, pak rasyid itu jahat kamu malah nekad melamar anaknya jadi inikan akibatnya." ucap haikal sambil mengambil betadine dan air hangat untuk mengobati luka hilal
"Aku berharap pak rasyid memaafkanku dan percaya bahwa bukan aku pelakunya." ucapnya, dengan tatapan kosong
"Percaya ? sampai kapanpun beliau nggak akan pernah percaya hanya dengan kata-kata tanpa bukti yang nyata."
"Aku akan terus mencari tau siapa pelakunya."
"Heem..padahal abang bisa cari cara lain untuk menebus semua kesalahan abang tanpa harus menikahinya kan ?"
"Menebus dengan cara apa ? dengan uang ? beliau itu sultan mana mau menerima uang pemberian kita."
"Lantas jika abang menikahi anaknya beliau akan memaafkanmu ? buktinya baru aja melamar udah dapet tamparan yang menyakitkan."
Hilal terdiam
"Tapi bagaimana jika aku mulai mencintainya dan ingin menghalalkanya ?"
"Semudah itukah kamu jatuh cinta bang ?"
Hilal lagi-lagi terdiam
"Kamu lupa bang gara-gara pa rasyid kita kehilangan semuanya."
"Apakah aku salah jika aku mencintai gadis itu ?"
"Kenapa harus gadis itu bang ? dia itu hina pernah di perkosa sungguh memalukan."
"Apa yang kamu bilang barusan haikal ?"
"Iya, apa abang tidak malu bersanding dengan wanita seperti dia ?"
"Oh hanya karena tania adalah gadis yang ternoda lalu kamu meneror dia lewat surat yang kamu kirim ?" Suara hilal meninggi
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita yang ternoda
Ficção Adolescente"Aku akan menikahimu, tapi tolong kamu jangan berbuat seperti itu" Ucap laki-laki bernama hilal yang tengah menyelamatkan seorang gadis yang hendak bunuh diri, bagaimana bisa seorang pria yang alim menikahi gadis yang telah terengut masa depanya ba...