The Twins - Miya Twins

6 [HEALTHY AGAIN]

Kalo gua mati lo jangan nangis yah sam!
______________________________
Boleh sambil didengerin lagu diatas!

.

.

FLASH BACK!

"Tsumu, ayo nonton voli lagi kayaknya seru!" Osamu yang masi berusia tujuh tahun merengek sambil menarik tangan
Atsumu yang saat itu sedang memeluk boneka rubahnya di ruang tamu rumah.

Atsumu menepis kasar tangan osamu hingga terlepas. "Kamu jangan deket- deket aku. Aku sakit." Pelukan anak itu pada boneka rubahnya semakin mengerat.

Mata osamu berkaca-kaca. "Ka-kamu sakit Apa?" Anak itu menyentuh dahi
Kakaknya dengan punggung tangan. "Tsumu demam?"

Atsumu menggeleng lemah. Anak itu menyentuh dadanya sendiri. "Sakit.... tsumu.. kebelet mati" atsumu menatap saudara kembarnya dengan tatapan nanar.

"Ayo periksain ke klinik punya bu ira!"

Atsumu tersenyum miris. "Aku mau mati aja."

"Osamu!.. " Panggilan serak dari sang ayah membuat kedua anak itu mengalihkan pandanganya ke arah pintu masuk ruang tamu rumah.

"Papah tsumu sakit! Ayo periksain dia! Samu nggak mau liat dia sakit!"

Laki laki itu tersenyum kecil. "Tsumu cuman batuk udah biarin aja"

"Tapi pa-"

Laki laki itu berjongkok untuk mesejajarkan tinggi badannya dengan osamu, putra kesayangannya. "Biarin aja sayang! Sakit nya nggak akan pernah sembuh. Oh, ya. Papah punya sesuatu buat kamu," laki laki itu membuka resleting tas kerjanya kemudian mengeluarkan dua mainan dari dalam sana. Helikopter dan mobil mainan.

Tatapan Atsumu jatuh pada helikopter mainan yang kini sudah berada di tangan osamu "pa.. tsumu juga mau."

"Nggak ada. Papah cuman beli dua, dan itu semua untuk osamu," kata ayahnya tanpa menoleh sedikitpun ke arah atsumu

"Kenapa?"gumam anak itu pelan "tsumu juga mau! Kenapa papa nggak beliin untuk tsumu!?" Tanyanya dengan suara yang bergetar

Laki laki itu menggigit bibirnya kemudian ia menghela nafas kasar. "Kamu sakit atsumu! Sakit kamu nggak bakal sembuh"

FLASH BACK OFF

"Sakit gue nggak bakal sembuh ya?"

Atsumu melangkah kan kakinya perlahan dikoridor gym , tanganya memegang erat botol minum berwarna kuning miliknya. "Gua gak sakit njing! Jangan perlakuin gua kaya orang sakit!" Ia melemparkan botol minumnya asal.

"Tsumu tsumu lo kenapa?" Tanya seseorang dari belakang atsumu , ia menepuk bahu atsumu pelan.

Atsumu menggeng kecil , ia mengambil biskuit kecil yang ia bawa tadi pagi. "Lo belum makan kan bok? Makan dulu nih gua ada biskuit" ujarnya sembari memberikan biskuit kepada bokuto

"Lo gak kesambet kan? Kok tiba tiba baik gini njir... serem gua.. lo kalau ada masalah cerita ke gue tsum.. jangan sungkan!"

"Gua nggak mau mati.."

Bokuto menepuk pundak atsumu pelan. "Kalau gitu tetap hidup tsum! Jangan mati!".

"Tapi dokter bilang umur gua nggak nyampe seminggu lagi.. gue-"