7 [THE TWINS] end!

1.7K 197 52
                                    

Bukan takdir yang kejam , tapi kamu nya aja yang lemah!!
___________________
Disarankan membaca sembari mendengarkan lagu diatas♡

Bukan takdir yang kejam , tapi kamu nya aja yang lemah!! ___________________Disarankan membaca sembari mendengarkan lagu diatas♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.











vote dulu!!
Hidupin lagi diatas iya❤






















"OSAMU!!!"

Pintu kamar rawat terbuka lebar bersamaan dengan suara bentakan laki laki paruh baya dari luar, Ia memasuki kamar rawat atsumu dengan wajah merah marah.

"Kamu bolos kuliah lagi?? Kenapa? Karena anak penyakitan ini lagi?!."

"Atsumu sakit pa-"

Ayah kedua anak kembar itu menampar keras pipi osamu hingga membuatnya terjatuh kelantai , lalu laki laki tua itu berjalan cepat menuju brankar ditempat atsumu berada.

"Sumpah demi tuhan. Papah benci sama kamu atsumu!!! Gara gara kamu, osamu jadi suka bolos seperti sekarang. Papah gak pernah berharap kamu hidup! Papah selalu berharap osamu itu anak tunggal. Dengar ya anak penyakitan!. Papah harap kamu cepat mati!!" Mata pria itu memanas saat mengucapkan kalimat itu, ia menahan sesuatu yang ingin keluar dari matanya.

Atsumu menurunkan kaki nya dari brankar. Ia menatap sendu ayah nya "Benarkah? Sedalam itu papah benci atsumu? Atsumu salah apa sih sama papah sampe papah sebenci itu ke tsumu?"

"Salah kamu karena lahir kedunia"

Atsumu tertawa kecil. "Tapi atsumu sayang papah, sayang banget!."

"Saya tidak sudi disayang oleh kamu atsumu! Itu membuat saya jijik!"

"Papa... tsumu.. kemarin muntah darah tapi tsumu belum mati.. mungkin tsumu mau minta dipeluk papaa, pa.. peluk tsumu"

Laki laki itu sedikit memundurkan tubuhnya. "Pergilah yang jauh atsumu.. anak penyakitan seperti kamu seharusnya sudah mati dari dulu.. kenapa kamu masih tetap hidup?!"

Rahang osamu mengeras, ia menatap tajam sang ayah "papah udah kelewatan pah!! Atsumu juga anak papah! Tuhan bakal marah ke papah kalau perlakuin tsumu kaya gini!"

Atsumu menepuk pelan punggung osamu, ia menggeleng perlahan sembari tersenyum tipis. "Suatu saat nanti aku akan pergi dari kehidupan papah. Bahkan kehidupan semua orang. Atsumu bakal pergi jauh sampai papah gak bisa liat atsumu lagi, Dan papah gak akan pernah bisa nemuin lokasi atsumu berada."

Mata pria paruh baya itu memanas , dia mengepalkan tanganya erat "papah tunggu waktu yang kamu ucapkan! Dan Osamu! Kuliah papah bilang!"

Osamu menggeleng , ia mendorong pria paruh baya itu keluar dari ruangan atsumu. "Atsumu sakit! Seharusnya papah sebagai orang tua mengerti. Kenapa papah malah bersikap childish seperti ini?" Osamu membanting kamar vvip milik atsumu. Lalu menguncinya dari dalam. Dia tidak memperdulikan bentakan dari ayah nya dari luar.

The Twins - Miya TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang