Heyyy! Im back!
.
Enjoy~
...
Tahun 1963
Samuel menghentakan kakinya kesal, ia terpaksa ikut mendarat dibagian negara lain dengan memakai pesawat— transportasi yang mereka tumpangi untuk pergi ke Korea, sesuai dengan rencana yang di buat oleh ayah angkatnya.
“demi apapun di dunia ini, aku tidak ingin naik lagi benda seperti itu! mereka membuat kita menjadi kelinci percobaan!” marahnya pada sang kakak yang ada disampingnya, Jevano hanya mendengarkan tanpa membalas, matanya sibuk melihat sekelilingnya, memang belum banyak gedung tinggi yang berada di negara ini.
Mereka berkumpul di satu titik penjemputan dimana Taeil akan menjemput mereka. Jeffrey melihat jam tangannya sekilas, mereka semua tidak tahu akan di jemput menggunakan transportasi apa, karena Jeffrey tidak melihat banyak mobil seperti saat mereka di Amerika.
Lelaki tiga anak itu sedikit merenung, ia teringat dengan Johnny yang mungkin sudah mencari kehidupannya sendiri di negara lain setelah peristiwa itu, Johnny benar-benar pergi ke negara gajah putih yang mereka dengar tidak pernah dijajah oleh negara manapun dengan sebuah kapal.
namun rencana mereka untuk segera pergi ke Korea terhambat karena beberapa hal hingga tertunda beberapa tahun, bertepatan dengan adanya rute pesawat pertama yang mendarat di negara Korea.
“sepertinya aku tidak bisa bertahan lama di negara ini...” Mark berbisik pada David yang berada disampingnya, walaupun terasa percuma karena semuanya bisa mendengar ucapan Mark.
Trys menatap anaknya dengan mata menyipit, “kau harus bertahan Mark, ingat kata ayah jika kita akan tinggal cukup lama disini” satu lagi perubahan rencana yang dimiliki oleh Jeffrey. Mengingat mereka sudah hampir 20 tahun berada di negara yang sama dan hanya berpindah wilayah, banyak orang yang mulai memandang mereka curiga, belum lagi usaha milik Jeffrey dan Johnny yang semakin besar membuat mereka semakin diingat banyak orang.
Mereka saling berbicara satu sama lain, selayaknya orang yang sedang menunggu jemputan, tidak lama kemudian, Taeil datang dengan mobil yang pertama kali mereka lihat sejak mendarat, dibelakangnya ada Yuta yang juga memakai mobil yang sama dengan milik Taeil.
Taeil keluar dengan wajah sumringah, sudah lama tidak bertemu dengan keluarganya itu, meskipun beberapa terlihat asing di matanya, begitu juga dengan Yuta, mereka saling memeluk dan memperkenalkan diri pada wajah wajah remaja yang baru mereka lihat.
“Jaemin, Dejun dan Yangyang pasti sangat senang mendapatkan teman baru yang seumuran dengan mereka” ucap Taeil sebari mengelus punggung David, anak itu sangat manis pikirnya.
“Dejun dan Yangyang? Yang kalian ceritakan itu?” Jeffrey bertanya dengan nada yang antusias.
“ya, mereka sudah cukup terlatih sekarang” Yuta tersenyum, lelaki itu senang dapat melihat keluarganya yang lain.
Taeil terkekeh, “Yuta melatih mereka cukup keras kau tahu”
“sangat, Yoshua memang paling tegas diantara kami” Jeffrey mengeluarkan tawanya.
“eyy sekarang aku Yuta, ingat itu”
“ayo masuk, kita akan kerumahku” Taeil mengajak yang lainnya untuk masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan mereka.
Sampai akhirnya mereka tiba dirumah Taeil, rumah gaya baru yang pertama kali Trys lihat sepanjang hidupnya, ia tidak pernah melihat rumah seluas ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Family
FanfictionJohnny seorang vampire pureblood yang terusir, bersama kedua sahabatnya, ia menjelajah dan menemukan sebuah keluarga baru dldr!