Six

2.3K 260 13
                                    


Masih kelanjutan yang kemarin ft. Kedatangan...


Yangyang masih memandangi orang-orang didepannya dengan tajam, ia kini terkurung di ruangan dengan kayu-kayu yang membatasinya, memisahkan dia dan sang kakak yang ada beberapa meter didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yangyang masih memandangi orang-orang didepannya dengan tajam, ia kini terkurung di ruangan dengan kayu-kayu yang membatasinya, memisahkan dia dan sang kakak yang ada beberapa meter didepannya.

Remaja itu tidak sepenuhnya ingat dengan apa yang ia alami sebelumnya, hanya saja ia bangun dalam keadaan yang sangat haus sampai tenggorokannya terasa terbakar, hasrat dan sisi agresifnya meningkat sangat tinggi sampai ia bisa menyerang seseorang didalam hutan tadi.

Seorang lelaki berjalan mendekat lalu memberikannya botol berisi cairan berbau karat, Yangyang merasa ia masih sangat haus saat itu juga. “Minumlah, aku tau kau masih haus”

Yangyang segera meminum darah yang sudah disediakan, sudut matanya melirik sang kakak yang ada didepannya, Doyoung membuang mukanya, ekspresinya terlihat sedih membuat Yangyang merasa yakin ada yang salah dengan dirinya.

“sebenarnya, apa yang terjadi padaku?” remaja itu sudah mulai mengendalikan dirinya.

Yuta yang sedari tadi berada didepan Yangyang memandangi remaja itu serius, “sebelum itu, aku harus menanyakan sesuatu. Bagaimana bisa kau menyerang seseorang?”

“aku.. aku hanya mengikuti instingku” Yangyang memandangi botol yang telah kosong.

“apa yang terjadi sebelum kau bangun?”

“aku bertemu seseorang” Doyoung menyimak percakapan adiknya itu serius, “siapa? Kau bertemu dengannya didalam hutan?”

Yangyang mengangguk kecil, ia yakin ia akan dimarahi oleh kakaknya itu, “aku bertemu didalam hutan, remaja seumuran denganku, ia terlihat baik dan mengajaku untuk bermain”

“tuhanku..” Doyoung merasa lemas.

“lalu dia mengigitmu?” Yuta kembali bertanya, Yangyang seolah mengingat apa yang dilakukan oleh teman barunya itu, remaja itu mengusap pundak kanannya.

“iya, dia tiba-tiba menyerangku saat aku berhasil menangkap ikan”

“kau masih ingat dengan wajahnya?” Taeil lelaki yang tadi memberikan minuman pada Yangyang bertanya dengan penasaran. Wajahnya sangat terkejut mengetahui ada mahluk sejenisnya yang ada didaerah yang sama, padahal ia dan Jaemin sudah tinggal cukup lama.

New FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang