three

2.9K 320 16
                                    



Cuba tebak siapa selanjutnya? :3














Mark

Jaemin as Jeremi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaemin as Jeremi

Jaemin as Jeremi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Enjoy!






Yoshua menggaruk rambut belakangnya, ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa dengan apa yang dijelaskan oleh pasangan didepannya, begitu juga Johnny dan asher yang berada dibelakangnya.

“aku tidak tahu kau bisa memiliki anak secepat ini” Yoshua memandangi anak yang sedang digendong oleh Trys.

“dia.. halfblood, bagaimana bisa?”

“percaya atau tidak kami berhasil melakukan ritualnya” Jeffrey memasukan kedua tangannya kesaku celana, dagunya diangkat membuatnya terlihat lebih angkuh.

“jadi? Bayi ini kau temukan dimana?” Johnny mendekati bayi lelaki yang sedang tertidur itu.

“aku menemukannya tepat setelah kalian pergi kemedan perang” Trys memulai cerita, ia tersenyum kecil dan mengeratkan pelukannya pada sang bayi.



Flashback

“kau tahu kita akan berduaan cukup lama sekarang, Johnny dan Yoshua akan dimedan perang lebih lama” ucap Jeffrey pada Trys, malam itu mereka sedang menikmati pemandangan langit ditebing tempat mereka berdua berkencan.

“kau pasti mendengar semua rencana dari pemerintah?"

"tentu saja, telingaku masih berfungsi dengan sangat baik" bisik Jeffrey lalu mencuri kecupan dari Trys, keduanya tersenyum dan berbagi pelukan.

Trys mendorong bahu jeffrey yang hendak menciumnya. "Jeff, aku mencium bau darah" Trys menatap kesekelilingnya, lelaki manis itu bangun dari duduknya dan bergerak mengikuti bau darah yang diciumnya.

Jeffrey mengikuti Trys dari belakang, ia juga mencium bau darah itu, masih segar bahkan Jeffrey rasa darah itu sudah menggenang.

Dua mayat mereka temukan dengan keadaan sangat memprihatinkan tubuh mereka terbelah, bahkan Jeffrey tidak selera untuk meminum darah dari mayat-mayat itu. Trys meringis, matanya berubah menjadi merah tapi pikirannya masih dapat ia kendalikan. Tangan rampingnya membuka tumpukan kain yang tidak jauh dari kedua mayat tersebut.

New FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang