New Family

eight

.
.

Xiao Dejun

⚠

⚠ bakal ada scenes sadis

.
.
.

Enjoy!!

.
.

Johnny menatap makam yang kini dipenuhi oleh banyak orang. Setelah sekian ratus tahun umurnya, baru kali ini Johnny merasakan ditinggal oleh seseorang yang spesial, bahkan dirinya tidak sempat untuk menyatakan perasaannya.

Tepukan di pundaknya membuat Johnny sadar jika ia terlalu lama menatap makam tersebut. “pemakaman sudah selesai, kau ingin pergi?”

“kenapa.. kenapa tidak berhasil?” Jeffrey hanya menatap saudaranya itu dengan sabar, jika saja ia manusia mungkin ia akan menghela napas dengan keras.

“itu yang dinamakan takdir, jika kau mengiklaskannya, mungkin saja kita akan bertemu lagi dengannya dimasa depan”

Sekali lagi Johnny menatap nisan yang ada didepannya, ucapan Jeffrey membuatnya berharap. Reinkarnasi, sesuatu yang cukup sering ia lihat selama hidupnya, makadari itu kebanyakan kaum vampire percaya akan reinkarnasi.

“setelah ini, aku harus memburu pelakunya jeff” Johnny membalikan badan, kedua lelaki itu berjalan berdampingan.

“jika membunuh, kau akan dipanggil oleh para tetua” Jeffrey memperingati

“tidak jika bukan aku yang melakukannya, setelah itu biarkan aku mengasingkan diri sejenak”

Jeffrey menatap sahabat yang sudah menjadi saudaranya itu, ia mengerti sebuah kehilangan makadari itu Jeffrey menyetujui usulan Johnny.

“kemana kau akan mengasingkan diri? Jangan Asia, kau harus belajar bahasa mereka dulu” canda Jeff

“tidak sulit, yang terpenting sekarang... balas dendam” Mata lelaki tinggi itu mengkilat merah, ia menatap lurus seseorang yang berjalan menuju tempatnya berdiri.

“Mr. John, aku turun berduka dengan kabar ini. Kau pasti sangat kehilangan” seorang lelaki paruh baya menghampiri, ekspresi wajahnya terlihat bersimpati.

“ya, terimakasih atas simpatimu” Johnny hanya menjabat tangan lelaki itu lalu tersenyum tipis. Matanya kembali melirik nisan yang baru saja dia tinggalkan. “Ten akan tenang di alam sana, setelah aku menemukan pelakunya” lanjut Johnny sebelum benar-benar meninggalkan pemakaman itu.

.....

Mark menatap seseorang yang menangis didepannya, sejak membuka matanya, David menanyakan keberadaan kakaknya dan menerima kenyataan bahwa Ten sudah meninggalkannya.