1

6.4K 514 64
                                    

kelopak merah muda terlihat indah di ranting pohon yang terpapar sinar mentari. beberapa jatuh ke tanah dan terinjak-injak oleh makhluk hidup lain, namun tak menghilangkan kesan indah padanya.

seorang cowok dengan surai merah khasnya melangkahkan kedua tungkainya beriringan ke arah gedung besar beberapa meter di depannya. seragam barunya menempel rapi di tubuh idealnya. ia sesekali memainkan poninya yang terkadang menuntup pandangannya.

tahun ajaran baru dimulai hari ini, hari dimana ia memulai kehidupan SMA-nya.

tak butuh waktu lama untuk sampai ke sekolah barunya. sebenarnya tidak bisa dibilang baru juga, karena SMA swasta ini masih satu komplek dengan SMP-nya dulu.

ia teringat gedung tua yang di dudukinya setahun belakangan yang menyimpan banyak kenangan mengerikan dan menyenangkan di saat bersamaan.

"wah, kau benar-benar masuk ke Kunugigaoka, akabane" suara familiar itu membuatnya menoleh. seorang lelaki dengan surai jingga dan netra garnet itu berdiri tak jauh di depannya.

"aku tidak akan mengingkari janjiku, limpan sialan" balasnya. iris emasnya memandang orang didepannya tajam.

"baguslah kalau begitu, sampai jumpa di kelas" pamitnya sebelum beranjak.

akabane karma, cowok dengan rambut merah itu akhirnya mengerti mengapa cowok dengan nama asano gakushuu yang ditemuinya di depan gedung sekolah tadi mengatakan 'sampai jumpa', mereka berada di kelas yang sama. kelas 10⁶, tempat orang-orang pintar.

karma merasa ini hari sialnya. harus bangun pagi, bertemu rival lamanya, sekelas dengan orang itu, dan sekarang, duduk di sebelahnya. meja mereka memang terpisah, tapi saling bersebelahan.

"kenapa namamu harus setelah namaku?" gumanya kesal.

"daripada mengeluh, lebih baik kau bersiap ke aula" ujar asano.

"aku akan pergi tanpa kau ingatkan" balas karma sebelum beranjak dari kelas.

"selanjutnya, kata sambutan dari perwakilan murid baru tahun ajaran 20xx/20xx" suara dari pembawa acara membuat seisi aula heboh membicarakan siapa kira-kira yang bakal menjadi perwakilan.

"tes, tes, ehm!" suara selanjutnya mebuat seisi aula hening. lelaki dengan surai jingga itu berdiri di atas mimbar dengan pin bunga di dadanya. "sebelumnya, terima kasih kepada panitia yang telah memberikan saya amanat untuk menjadi perwakilan murid baru. bla, bla, bla" dia memulai pidato panjangnya didepan orang ramai.

karma memutar matanya malas. siapa yang tidak mengenal asano gakushuu? anak dari mantan kepala sekolah SMP Kunugigaoka dan mantan ketua OSIS SMP Kunugigaoka.

karma menguap malas mendengar bacotan tidak penting yang rata-rata setiap kata-kata yang disampaikan sama. dia ingin keluar, mencari udara segar. bisa mati kebosanan dia kelamaan berdiri disini.

---

"kenapa keluar lebih dulu tadi?" tanya asano pada cowok di sebelahnya.

"apa urusanmu?" balasnya cuek. ia menyeruput susu stroberi yang baru dibelinya di mesin otomatis tadi.

"kan kita bisa keluar bareng harusnya, tapi waktu ku cari, kau malah sudah ke kelas duluan" nada bicaranya terlihat kecewa, padahal ia jelas mengolok lelaki rambut merah itu.

"siapa kau seenaknya memintaku untuk menunggumu?" karma beranjak dari tempat duduknya. ia berjalan meninggalkan kelas setelah membuang kotak susu yang kosong. duduk di sebelah lipan itu membuatnya muak.

asano hanya memandang karma menjauh. kenapa dia sangat sensi? akabane yang ia tau pasti akan membalas perkataannya dengan kata-kata yang lebih tajam hingga membuatnya tak bisa membalas. apa dia lagi pms?

gak, itu gak mungkin. soalnya dia cowo.

karma menendang batu yang dilihatnya asal. menyebalkan sekali lipan yang satu itu. dia sebenarnya bisa saja membalas perkataannya, tapi dia hanya sedang malas berdebat. ia mengantuk, kalau ia tetap dikelas, pasti tidurnya tidak akan nyenyak, jadi dia akan ke uks.

"permisi" ujarnya membuka pintu ruang kesehatan murid. ia tidak melihat siapapun disana. mungkin perawat lagi keluar.

karma tidak mengambil pusing dengan hal itu. ia merebahkan tubuhnya di atas kasur uks dan menutup tirai yang membatasi antara satu kasur dengan kasur lainnya. angin sepoi-sepoi yang masuk melalui jendela membuatnya semakin mengantuk. ia akan tidur sampai istirahat pertama.

°°°

asano gakushuuX⁶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

asano gakushuu
X⁶


akabane karma
X⁶

°°°

this is an asakaru fanfict. latar belakangnya SMA, tiba-tiba kepikiran aja, karna cuma karma yang lanjut ke Kunugigaoka.

lanjut gk?

ketua osisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang