[1/10]

9.2K 1.5K 115
                                    

"AHAHAHAHA!!" Belum apa-apa [Name] sudah tertawa terbahak-bahak, bahkan perutnya sampai terasa sedikit sakit.

[Name] menyeka air mata yang berada di ujung matanya karena tertawa terlalu kencang, menatap wajah datar Shinichiro yang sepertinya sudah tertekan dengan kelakuannya.

Penyebab [Name] terus tertawa adalah karena melihat foto Shinichiro saat masih remaja. Entah apa yang lucu, tetapi bagi [Name], foto itu sangat lucu.

Selain itu, [Name] baru saja membaca ulang surat cinta yang dengan sengaja di kumpulkan dalam satu kotak. Padahal dulu terasa sangat romantis, tetapi sekarang [Name] justru merasa bahwa hal itu alay.

Kenapa Shinichiro memiliki istri yang selera humornya sudah tidak mempunyai harga diri?.

"Lihat-lihat!" [Name] mengarahkan selembar kertas itu tepat ke dapan wajah Shinichiro.

"Shinichiro Sano bulol." Celetuk [Name] kemudian kembali tertawa.

Shinichiro tidak lagi memasang wajah datar, ia jadi terbawa suasana. Melihat [Name] yang tertawa seperti itu, membuatnya merasa sangat senang. Laki-laki 23 tahun itu menyunggingkan senyum.

[Name] yang tengah tiduran dengan paha Shinichiro sebagai bantal, kini langsung berhenti tertawa. Kaget karena Shinichiro tiba-tiba saja mencium nya.

"Jangan tertawa terus, bagaimana jika kau gila?"

"Ya, aku bisa gila jika kau tiba-tiba mencium ku."

𝐖𝐈𝐅𝐄 » shinichiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang