[5/10]

4.8K 1K 81
                                    

"Haii!!" [Name] melambaikan tangannya saat satu kaki itu melangkah masuk ke dalam dealer milik Shinichirou. Tangan kanannya membawa bekal makan siang untuk Shinichirou. Sudah lama [Name] tidak melakukan hal seperti ini.

Shinichirou menghapus peluh di dahinya seraya tersenyum ke arah [Name]. Kemudian ia beranjak, menghampiri [Name] yang masih berdiri di ambang pintu.

"Dimana Mikey?" [Name] celingukan mencari keberadaan sosok bocil kematian itu. Sudah lama juga [Name] tidak bertemu dengannya setelah tragedi eskrim rasa ikan. Hal itu tentu membuat [Name] sedikit merindukan Manjirou Sano.

Yang tadinya senyum karena sang istri menyusulnya kerja, kini raut wajah Shinichirou berubah menjadi masam. Konyol, ia cemburu dengan adik sendiri.

"Jadi, kesini cuma nyari Mikey?"

[Name] menganggukkan kepalanya, "Dimana dia?"

"Sibuk dengan geng barunya."

"Kerennn..." Gumam [Name] penuh kebanggaan.

Padahal dulu Shinichirou juga memimpin sebuah geng, tetapi ia tidak pernah mendapat pujian 'keren' dari [Name]. #broken_shinichirou.

"Ya, Mikey memang keren."

Hening, sebelum Shinichirou kembali membuka suara. "Beneran nyari Mikey?"

[Name] menggeleng. "Kau benar-benar tidak ingat?"

Shinichirou mengernyitkan dahi, bingung.

"Tanggal satu Agustus, hari apa ya?" [Name] kembali mengajukan pertanyaan. Saat itulah, Shinichirou tersenyum karena menyadari sekarang adalah hari ulang tahunnya. Saking sibuknya, ia jadi melupakan ulang tahun sendiri.

Niatnya [Name] ingin mengucapkan selamat ulang tahun pagi tadi saat bangun tidur, namun nampaknya Shinichirou buru-buru. Jadi [Name] memutuskan untuk memberi surprise dengan datang ke dealer saja. 

"Selamat ulang tahun, Shinichirou." Ucap [Name]. Mencium singkat pipi Shinichirou, kemudian langsung melarikan diri karena malu.

𝐖𝐈𝐅𝐄 » shinichiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang